Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Farohi Mubarok

Mahasiswa Unissula Semarang

Tentang Hujan

Diperbarui: 8 Januari 2022   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini tak secerah biasanya

Hitam pekat mulai menyebar

Cahaya petir mulai muncul

Menghiasi langit kala itu

Perlahan tetesan airmu mulai turun

Membasahi tanah yang tak bersalah

Menggenangi ketandusan tanah bumi pertiwi

Menyirami bunga yang kurang semangat

Hujan adalah tirai laraku

Bersamamu ku luapkan tangis

Bersamamu ku tumpahkan duka

Hingga beban tak lagi menghantui

Duhai hujan

Bisakah engkau berdamai denganku

Agar aku bisa hidup damai

Dengan guyuran hujanmu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline