Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Habibi

Fulltime writer

3 Kualitas Pemimpin Perempuan yang Dinantikan Masyarakat

Diperbarui: 14 Juni 2021   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kebutuhan akan pemimpin perempuan hari ini semakin dirindukan. Pasalnya, kehadiran perempuan pada posisi strategis dan sebagai pemimpin menjadi representasi kebutuhan serta aspirasi kaumnya. Namun, apa sebenarnya yang dinantikan oleh masyarakat dari seorang pemimpin perempuan?

Rosalynn Carter, Istri Presiden Amerika Serikat ke-39, pernah menyatakan bahwa seorang pemimpin adalah mereka yang bisa memberi arah pada masyarakat. Sementara, bagi Arianna Huffington, seorang pemimpin adalah orang-orang yang sebaiknya bisa menyadari kesalahannya. Mereka tahu bahwa risiko akan kegagalan itu ada dan menjadikannya pelajaran, karena gagal adalah bagian dari sebuah kesuksesan.

Berdasarkan polling mandiri yang bergulir di media sosial, masyarakat berharap bahwa pemimpin perempuan memiliki beberapa kualitas ini:

  • Kapabilitas 7%

  • Personality 19%

  • Intelektual 5%

  • Semua Kualitas di atas 69%

Alasan mengapa pemimpin perempuan sebaiknya memiliki kapabilitas karena hal satu ini dimaknai tidak hanya sebagai penguasaan berbagai keterampilan. Namun, kapabilitas diartikan juga sebagai pemahaman seseorang terhadap bidang yang dijalaninya, titik kuat dan lemahnya, sehingga dapat melihat poin-poin yang harus terus dijalankan sekaligus ditingkatkan dalam kepemimpinannya.

Kapabilitas adalah faktor penting dalam peningkatan kinerja yang mengarahkan pada peningkatan orientasi sebagai pembelajaran sebuah lembaga atau perusahaan. Kemampuan ini juga menuntun seseorang untuk jeli melihat pasar dan terus berinovasi sehingga memperoleh hasil yang terbaik.

Kapabilitas pada seorang pemimpin dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Pertama adalah karakter yang mampu bekerja cerdas, optimis, kreatif, bertanggung jawab, dan tangguh. Pemimpin juga harus memiliki komitmen terhadap apa yang dipimpinnya. Kedua, kapabilitas pemimpin bisa dinilai dari pengetahuan yang luas dan kemampuan mengukur penerapan kebijakan strategis. Ia harus dapat mengembangkan pemikiran serta mengaplikasikan dalam tindakan yang efektif, sistematis, serta efisien. Terakhir, pemimpin sebaiknya bisa mengkolaborasikan pemikirannya untuk mencapai keberhasilan.

Personalitas atau kepribadian pemimpin perempuan yang kuat juga diinginkan oleh masyarakat. Kualitas ini mencakup citra diri positif perempuan dalam menjalankan perannya, yaitu sebagai individu, perannya di tengah keluarga, dan sebagai pemimpin masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline