Jalan Braga atau Bisa di sebut juga sebagai Braga Street, merupakan sebuah jalan bersejarah yang terletak di Bandung Indonesia. Jalan ini juga memiliki sejarah yang kaya yang bermula dari masa kolonial Belanda ketika Bandung masih menjadi koloni Belanda. Jalan Braga mulai dikembangkan pada akhir abad ke-19 dan menjadi pusat perdagangan, budaya, dan hiburan yang ramai.
Jalan ini dikenal dengan kehidupan malamnya yang berkembang pesat, dengan kafe, restoran, dan teater yang menarik perhatian baik dari penduduk lokal maupun wisatawan. Saat ini, Jalan Braga masih mempertahankan pesonanya yang kuno, dengan bangunan bangunan kolonial, arsitektur art deco, dan atmosfer yang hidup, menjadikannya destinasi populer bagi pengunjung di Bandung.
jalan Braga mengalami sebuah perkembangan seiring dengan pembangunan Kota Bandung. Kawasan ini menjadi pusat perbelanjaan untuk warga Eropa, terutama para preangerplanters atau pengusaha perkebunan teh.
Pada masa penjajahan Jalan Braga menjadi pusat perbelanjaan terkenal bagi kaum berduit dan dijuluki sebagai De meest Eropeesche winkelstraat van Indie atau komplek pertokoan Eropa paling terkemuka di Hindia Belanda. Hal ini disampaikan oleh Haryoto Kunto dalam bukunya Wajah Bandoeng Tempo Doeloe (1984).
jalan berga juga dapat di nikmati oleh para wisatawan dari lokal mapun asing lalu jalan beraga juga sekarang sudah terkenal lama dari berbagai daerah di indonesia tentunya .kenapa si dinamain nya braga dalam versi lain mengaitkan nama nya " braga " Karena dengan "bragi" dewa puisi ini dalam mitologi jerman sementara dalam sastra sunda kata braga berati sebuah jalan di tepi sungai yang sesuai dengan letak jalan braga yang berada di tepi sungai cikapundung.
lokasi studi koridor jalan Braga dibagi menjadi dua segmen yaitu selatan dan utara . Segmen selatan koridor jalan dipilih sebagai lokasi studi dengan pertimbangan bangunan bangunan cagar budaya di lokasi tersebut masih lebih mudah dikenali dibandingkan
dengan bangunan bangunan di segmen barat.
tujuan pembangunan jalan ini merupakan salah satu untuk mempelancar komunikasi anatar Daerah dalam mempertahankan pulau jawa dari serangan inggris. Namun dalam seiringan waktu dengan perkembangan Kota Bandung sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan hindia belanda dan jalan ini juga mulai ramaii oleh pengusaha pengusaha.
jalan braga awal nya disebut sebuah jalan yang becek dan berlumpur yang sering di lewati pedati pengakut kopi makanya itu jalan tersebut sering di bilang sebagai jalan pedatiweg atau jalan yang sering dilalui pedati " weg" dalam bahasa belanda beratı JALAN.