Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Nur Ramadhan

Manusia biasa baru belajar nulis

Hujan dan Keindahannya

Diperbarui: 8 Juni 2023   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" Hujan Dan Keindahannya "

Aku hendak bertrimakasih

Pada waktu, pada keadaan, juga hujan

Sebab sebagai manusia biasa

Aku bagai tubuh yang lumpuh

Hanya dapat berteduh dibawah naungan tenda yang nyaris rubuh

Dengan serbuan hujan dikala malam

Perlahan menimbulkan banyak perasaan

Dingin mulai terasa menusuk tulang, mengirim getar ke sekujur badan

Air hujan yang turun dari langit ke bumi

Membasahi helai demi helai rambut panjangnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline