Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saiful Aziz

Universitas Airlangga

Mahasiswa KKN-BBK 3 Universitas Airlangga Melakukan Penyuluhan Gemarikan dan Pemilahan Sampah di SDN 4 Wongsorejo dan MI Islamiyah Wongsorejo

Diperbarui: 28 Januari 2024   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-BBK 3 UNAIR melakukan penyuluhan di SDN 4 Wongsorejo(Dokumentasi pribadi)

Pada hari Rabu dan Kamis (17 Januari 2024), Mahasiswa KKN-BBK 3 Universitas Airlangga menyelanggarakan program kerja bidang pendidikan yaitu berupa penyuluhan di SDN 4 Wongsorejo dan MI Islamiyah Wongsorejo.  Kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara langsung di sekolah, dan dilakukan oleh 10 anggota mahasiswa KKN-BBK 3 dengan target peserta yaitu siswa-siswi kelas 3 dan 4. Pada penyuluhan ini anggota kelompok KKN-BBK 3 dibagi menjadi dua kelompok, yakni ada yang melakukan penyuluhan di SDN 4 Wongsorejo dan yang sebagian melakukan penyuluhan di MI Islamiyah Wongsorejo.

            Penyuluhan yang dilakukan di SDN 4 Wongsorejo ditujukan pada siswa-siswi kelas 4 SD dengan tema penyuluhan yaitu Gemarikan atau "Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan". Kelompok KKN-BBK 3 memilih tema materi tersebut dikarenakan untuk mendorong dan menambah wawasan anak terkait pentingnya mengkonsumsi ikan sejak dini. Karena kita tahu, bahwa ikan memiliki banyak sekali kandungan yang bermanfaat bagi tubuh kita, mulai dari omega 3, protein dan lain sebagainya. Selain itu, dengan mengkonsumsi ikan, juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga imunitas tubuh, serta dapat menambah kecerdasan otak. Oleh karena itu, mengkonsumsi ikan sangat penting, apalagi saat masih usia anak-anak. Antusias anak SDN 4 Wongsorejo terutama kelas 4 sangat bagus. Banyak anak yang aktif dalam menjawab kuis dan disaat mengikuti sesi games.

Mahasiswa KKN-BBK 3 UNAIR melakukan penyuluhan di SDN 4 Wongsorejo(Dokumentasi pribadi)

            Sedangkan penyuluhan yang dilakukan di MI Islamiyah Wongsorejo ditujukan pada siswa-siswi kelas 3. Materi yang disampaikan bertemakan "Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik yang Baik dan Benar". Dengan diadakannya penyuluhan yang bertamakan "Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik yang Baik dan Benar" ini diharapkan para siswa-siswi MI Islamiyah Wongsorejo, terutama kelas 3 dapat mendengarkan dengan baik sehingga dapat menerapkan di kehidupan nyata, terutama di lingkungan sekolah. Kelompok KKN-BBK 3 juga berharap supaya siswa-siswa MI Islamiyah Wongsorejo dapat membuang sampah sesuai dengan tempatnya. Hal ini sangat penting dilakukan, dan harus menjadi kebiasaan baik bagi seorang pelajar.

Mahasiswa KKN-BBK 3 melakukan penyuluhan di MI Islamiyah Wongsorejo(Dokumentasi pribadi)

Kita juga tahu, bahwa sampah dapat menimbulkan berbagai efek negatif didalam kehidupan kita. Mulai dari bencana alam, terjangkit penyakit dan masih banyak lagi. Maka dari itu, dilarang membuang sampah sembarangan dan harus membuang sampah sesuai dengan kategori atau jenisnya. Dimana kita tahu, jenis sampah terbagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai atau dikelola, contohnya adalah ranting pohon, dedaunan, kayu dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat membusuk, contohnya adalah sampah plastik dan masih banyak lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline