Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saiful Aziz

Universitas Airlangga

Menjaga Kelestarian Lingkungan, Mahasiswa KKN-BBK 3 Universitas Airlangga Menanam Mangrove di Pantai Wongsorejo, Wongsorejo, Banyuwangi

Diperbarui: 26 Januari 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta KKN-BBK 3 UNAIR menanam mangrove di pesisir Pantai Wongsorejo (dok. pribadi)

Pada hari Minggu (14/01/2024), Mahasiswa KKN-BBK 3 Universitas Airlangga menanam 350 pohon mangrove di pesisir Pantai Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilakukan oleh dilakukan oleh 10 orang mahasiswa KKN-BBK 3 dengan melibatkan beberapa masyarakat yang turut ikut serta dalam penanaman pohon mangrove.

Penanaman pohon mangrove dilakukan sebagai upaya mencegah abrasi pantai, selain itu menjaga kualitas air dan udara, dapat digunakan sebagai habitat ikan dan biota laut lainnya, pereduksi gelombang pantai. Penanaman pohon mangrove ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Wongsorejo dalam menjaga ekosistem perairan di wilayah sekitar.

"Penanaman mangrove ini sangat penting dilakukan di daerah pesisir pantai, dikarenakan mangrove ini memiliki banyak manfaat dan memiliki banyak fungsi untuk ekosistem sekitarnya. Dengan adanya mangrove, bisa mencegah terjadinya abrasi dan lingkungan pesisir menjadi lebih terjaga. Selain itu, tanaman mangrove memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Dari segi lingkungan, tanaman mangrove ini dapat mencegah terjadinya bencana. Dan dari segi ekonomi, tanaman mangrove ini dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata, pengolahan hasil mangrove, dan lainnya" kata Riyadi selaku penanggung jawab dari kegiatan penanaman mangrove, dan selaku ketua kelompok KKN-BBK 3 Wongsorejo.

Peserta KKN-BBK 3 UNAIR menanam mangrove di pesisir Pantai Wongsorejo (dok. pribadi)

Penanaman mangrove di pesisir pantai dilakukan pada pukul 06.00 -- 09.30 WIB, dikarenakan pada jam tersebut ombak pantai sedang surut, sehingga lebih mudah dalam melakukan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai. Sebelum melakukan kegiatan penanaman, anggota KKN-BBK 3 Universitas Airlangga mengambil bibit mangrove yang letaknya tidak begitu jauh dari lokasi penanaman mangrove. Pengambilan bibit mangrove sebanyak 350 dilakukan menggunakan alat bantuan berupa gerobak kayu, supaya lebih memudahkan dalam pengangkutan bibit. Selain melakukan penanaman mangrove, kelompok KKN-BBK 3 Universitas Airlangga juga melakukan pembersihan lumut di tanaman mangrove yang sudah ditanam. Dikarenakan lumut yang menyangkut pada tanaman mangrove ini dapat mengganggu pertumbuhannya.

Hal yang melatarbelakangi kelompok KKN-BBK 3 Universitas Airlangga melakukan penanaman mangrove karena wilayah pesisir pantai Wongsorejo memiliki potensi yang besar. Sehingga dapat melakukan pengoptimalan daerah pesisir pantai serta untuk menjaga kelestarian lingkungan. Diharapkan kegiatan tanam mangrove ini dapat berlangsung secara berkala setiap tahunnya dan dapat berjalan rutin.

Peserta KKN-BBK 3 UNAIR menanam mangrove di pesisir Pantai Wongsorejo (dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline