Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Saiful Aziz

Universitas Airlangga

Bulan yang Terlintang - Puisiku

Diperbarui: 30 Desember 2022   03:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam itu, aku memilih untuk menyendiri

Aku menginginkan ketenangan datang

Di iringi angin sepoi-sepoi yang menembus dan menggores tubuhku

Aku kembali berfikir

Untuk apa aku disini?

Sedang apa aku disini?

                    Ditemani bulan yang bersinar terang

                    Dan beribu bintang yang tersebar di langit atas sana

                    Aku duduk dan terdiam di atas kursi besi itu

                    Dan bersender di tembok cokelat yang baru saja dibangun

                    Tak terasa, air mata itu jatuh membasahi pipiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline