Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Nadlif

Penulis cerpen dan artikel terbaik

Tim KKN UIN Walisongo Ajarkan Metode Ular Tangga Edukasi di SD Negeri Kemawi

Diperbarui: 4 November 2021   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang, Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono ( Senin, 25 –  26 Oktober 2021) Mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 113 UIN Walisongo Semarang di berikan kesempatan oleh Kepala Sekolah SDN Kemawi untuk memberikan sebuah pengajaran baru kepada anak-anak di sekolah. 

Sebanyak 2 orang perwakilan Mahasiswa KKN UIN Walisongo memberikan sebuah permainan untuk mendampingi anak-anak SD Kemawi sebagai  hiburan di sela-sela waktu belajar yang sangat padat.

Ular tangga Edukasi, permainan tersebut adalah salah satu permainan yang telah di tentukan oleh tim KKN UIN Walisongo. Permainan ular tangga edukasi merupakan permainan yang mengajarkan konsep angka dan bilangan, dengan demikian anak dapat berlatih menghitung, belajar teliti serta dapat  menyesuaikan jumlah mata dadu dengan pergerakan anak dadu. 

Kemudian juga dapat melatih kedisiplinan dalam menunggu giliran menjalankan dadu dan membangun kepercayaan terhadap diri sendiri dalam berhitung yang menjadi dasar bagi anak untuk mengembangkan image kemampuan matematikanya.

Permainan Ular tangga Edukasi dimulai dengan melemparkan dadu, menjalankan alat yang telah disediakan, kemudian anak-anak menjalankan tangga yang dicamkan sebagai sebuah keberuntungan jika mendapatkannya karena akan mempercepat langkah menuju finish. Kemudian ular sebagai rintangan tambahan serta tantangan bagi anak-anak untuk menuju finish. 

Di tengah permainan ular tangga edukasi anak-anak juga mendapatkan sebuah amplop yang isinya adalah pertanyaan seputar pendidikan dan tantangan yang akan dilewati ketika menjalankan permainan.

“Permainan ular tangga edukasi ini di harapkan bisa membuat anak-anak merasa terhibur dan kembali fresh di tengah kejenuhan anak-anak dalam menerima berbagai pembelajaran. Walaupun begitu permainan ini juga di harapkan bisa menambah wawasan anak-anak dalam metode belajar.” Ungkap salah satu guru di SDN Kemawi.

Pada akhir kegiatan, anak-anak diberikan sebuah hadiah berupa gantungan kunci sebagai apresiasi karena mengikuti kegiatan hingga selesai. Semoga dengan adanya edukasi ini, dapat lebih menghibur anak-anak dan dapat membantu menyegarkan fikiran dan bisa menerima pembelajaran selanjutnya dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline