Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Badrut Tamam

Mahasiswa program study Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura

Mahasiswa KKN Kelompok 22 Memaparkan Grand Design Pariwisata di Desa Sokolelah

Diperbarui: 14 Januari 2024   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yaumil (Teknik Mesin), Doni (Ekonomi Pembangunan), Amel (Ilmu Hukum), dan Dimas (Manajemen) Berbagi Visi Pembaruan Pariwisata Bersama Masyarakat Sokolelah

 

Desa Sokolelah, 12 Januari 2024 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kelompok 22 yang terdiri dari berbagai jurusan, seperti Yaumil dari Teknik Mesin, Doni dari Ekonomi Pembangunan, Amel dari Ilmu Hukum, dan Dimas dari Manajemen, menggelar acara sosialisasi pemaparan Grand Design Pariwisata di Desa Sokolelah. Acara ini dihadiri oleh Camat Kadur dan seluruh perangkat desa, menciptakan momentum kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat untuk membangun potensi pariwisata di daerah tersebut.

Dokumentasi Kelompok 22 KKN Desa Sokolelah

Pemaparan Grand Design Pariwisata menjadi fokus utama acara, di mana mahasiswa KKN Kelompok 22 membagikan ide-ide inovatif untuk meningkatkan sektor pariwisata Desa Sokolelah. Yaumil, jurusan Teknik Mesin, memberikan wawasan tentang potensi objek wisata berbasis teknologi yang dapat diterapkan di desa. Doni, jurusan Ekonomi Pembangunan, membahas strategi pengembangan ekonomi lokal melalui pariwisata. Sementara itu, Amel dari Ilmu Hukum menyoroti regulasi dan perlindungan hukum bagi pelaku pariwisata, dan Dimas dari Manajemen memaparkan rencana manajemen yang berkelanjutan.

Dokumentasi Kelompok 22 KKN Desa Sokolelah

Masyarakat Desa Sokolelah tampak antusias menerima ide-ide segar dari para mahasiswa. Diskusi interaktif antara mahasiswa dan warga desa menciptakan suasana akrab dan saling menghargai, mencerminkan semangat gotong royong dalam mewujudkan pembaruan pariwisata di Desa Sokolelah.

Camat Kadur, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya mahasiswa KKN Kelompok 22. Beliau menyatakan, "Kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mengembangkan potensi pariwisata Desa Sokolelah. Saya yakin, dengan Grand Design yang telah disampaikan, akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sini."

Dokumentasi Kelompok 22 KKN Desa Sokolelah

Perangkat desa Sokolelah, termasuk kepala desa, RT, dan tokoh masyarakat, secara bersama-sama mengevaluasi dan memberikan masukan yang konstruktif terhadap pemaparan Grand Design Pariwisata. Langkah-langkah berikutnya akan melibatkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan visi bersama ini, menciptakan sinergi yang kuat antara pemuda mahasiswa dan warga desa.

Dokumentasi Kelompok 22 KKN Desa Sokolelah

Acara sosialisasi ini menciptakan spirit positif dan optimisme terhadap masa depan pariwisata Desa Sokolelah. Semangat kolaborasi antara mahasiswa KKN Kelompok 22 dan masyarakat Desa Sokolelah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi wisata lokalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline