Lihat ke Halaman Asli

A Syaifudin S

Tukang kelontong dari sorga, hidup di dunia hanya numpang ketawa :D

Puisi | Sesak Dada

Diperbarui: 31 Desember 2020   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

olah pribadi

Oleh : A Syaifudin S

Pendaki itu masih di kaki gunung

Belum sampai ke langit -- langit

Sudah sesak dadanya

Napas tersendat -- sendat

Seperti mau sekarat

Sering kali direncanakan olehnya

Pembagian angka umurnya

Tak ada yang tahu

Belum sempat ke langit ke tujuh

Sudah dikubur dahulu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline