Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rusdiana

Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Membangun Karakter dan Ketangguhan Generasi Muda Menuju Era Bonus Demografi 2030

Diperbarui: 12 Juni 2024   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Kiriman TK Tresna Bhakti, Cinyasag Ciamis 2023 (dimodifikasi)

Membangun Karakter dan Ketangguhan Generasi Muda Menuju Era Bonus Demografi 2030

Oleh: Ahmad Rusdiana

Indonesia akan segera menyongsong era bonus demografi pada tahun 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif. Ini adalah peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Kabupaten Ciamis, dengan warisan budaya "Galuh" yang penuh kebanggaan dan ketangguhan, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan bonus demografi ini. Melalui pengembangan karakter dan mentalitas generasi muda, Ciamis dapat menjadi contoh ketangguhan dalam berbagai aspek kehidupan. Mari kita telisik satu persatu:

Pertama: Ketangguhan Fisik dan Mental: Menguatkan Karakter Generasi Muda Ketangguhan Galuh mencerminkan kekuatan fisik dan mental yang harus ditanamkan pada generasi muda. Pendidikan yang menekankan pada penguatan karakter seperti kejujuran, kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab menjadi kunci utama. Program-program pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai lokal akan membentuk pribadi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan. Sekolah-sekolah di Ciamis dapat mengimplementasikan kurikulum berbasis karakter yang menggabungkan kegiatan akademik dengan pengembangan soft skills dan life skills.

Kedua Pengembangan Soft Skills: Menyiapkan Pemimpin Masa Depan Ketangguhan Galuh tidak hanya terletak pada aspek fisik tetapi juga pada kemampuan sosial dan kepemimpinan. Program kepemimpinan pemuda dan pelatihan wirausaha menjadi sangat penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan di masa depan. Melalui pelatihan ini, pemuda Ciamis dapat belajar tentang manajemen, komunikasi efektif, dan cara memimpin tim. Program-program ini dapat diselenggarakan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan sektor swasta dan organisasi non-profit. Ketiga: Keterlibatan Aktif dalam Masyarakat: Menjaga Warisan Budaya dan Sosial Masyarakat Ciamis dikenal dengan kekuatan komunitas dan solidaritas sosialnya. Generasi muda perlu didorong untuk terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat, baik dalam kegiatan budaya, sosial, maupun ekonomi. Ini dapat dilakukan melalui program kerja bakti, kegiatan seni dan budaya, serta partisipasi dalam proyek-proyek pembangunan desa. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar tentang pentingnya kerja sama dan gotong royong tetapi juga merasa memiliki dan bertanggung jawab atas kemajuan komunitas mereka.

Pada hakikatnya, era bonus demografi 2030 merupakan peluang besar bagi Kabupaten Ciamis untuk mengoptimalkan potensi generasi muda. Dengan mengembangkan ketangguhan fisik dan mental, memperkuat soft skills melalui program kepemimpinan dan wirausaha, serta mendorong keterlibatan aktif dalam masyarakat, Ciamis dapat mencetak generasi yang tidak hanya tangguh tetapi juga inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan. Warisan Galuh yang penuh kebanggaan harus terus dijaga dan dilestarikan, menjadi fondasi kuat bagi pembangunan karakter dan mentalitas generasi muda. Dengan demikian, Ciamis dapat berkontribusi signifikan dalam kemajuan Indonesia di era bonus demografi mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline