Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rusdiana

Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Meningkatkan Talenta Muda Menyonsong Bonus Demografi 2030 melalui Keteraturan Interior

Diperbarui: 7 Juni 2024   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber: Penilain. Tersedia dalam penilaian.id (dimodifikasi)

Meningkatkan Talenta Muda Menyongsong Bonus Demografi 2030 melalui Keteraturan Interior

Oleh: Ahmad Rusdiana

Bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2030 memberikan peluang besar untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama talenta muda. 

Untuk memaksimalkan potensi ini, peran kepemimpinan yang efektif sangat krusial. F.W. Foerster, (dalam Mursalin, 2014), memberikan pandangan bahwa  "Salah satu karakteristik penting dari seorang pemimpin yang efektif adalah keteraturan interior, yaitu kemampuan untuk mengukur setiap tindakan berdasarkan hirarki nilai yang dianutnya". 

Dalam konteks pengembangan talenta muda, keteraturan interior dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu. 

Artikel ini akan membahas tiga aspek utama dari keteraturan interior yang penting bagi peningkatan talenta muda: menetapkan prioritas yang jelas, menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur, dan menginternalisasikan nilai-nilai inti. 

Untuk lebih jelasnya mengenai Meningkatkan Talenta Muda Menyongsong Bonus Demografi Indonesia 2030 melalui Keteraturan Interior. Mari Kita breakdown, satu persatu:

Pertama: Menetapkan Prioritas yang Jelas; Seorang pemimpin dengan keteraturan interior memiliki kemampuan untuk menetapkan prioritas yang jelas berdasarkan nilai-nilai yang dianutnya. 

Dalam mengembangkan talenta muda, menetapkan prioritas yang jelas berarti memberikan panduan yang konkret tentang apa yang penting untuk dipelajari dan dikembangkan. 

Pemimpin harus mampu mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan yang paling relevan dan penting untuk masa depan, serta mengarahkan talenta muda untuk fokus pada hal-hal tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline