Di altar suci pura yang megah,
Tari Barong menggema dalam gelisah,
Kehadiran Barong, penangkal marabahaya,
Pelindung desa dari kegelapan yang menggila.
Di sampingnya, penari Legong gemulai,
Dengan hiasan bunga di kepala bak permaisuri,
Mata tajam, gerakan penuh makna,
Mengisyaratkan kisah yang tak pernah sirna.
Irama gamelan mengiring lembut langkahnya,
Menyatu dalam harmoni alam semesta,
Siang berganti malam, kisah terus berlanjut,
Antara kebaikan dan kejahatan yang saling merenggut.
Oh Bali, tanah penuh keajaiban,
Tempat legenda dan doa dijalin erat,
Di hadapan Barong dan penari elok ini,
Terpantul jiwa budaya yang takkan mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H