Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Meraih Keadilan, Mewujudkan Kesetaraan melalui Distribusi yang Adil

Diperbarui: 22 Oktober 2024   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Friedrich Naumann Foundation

BAB 5

Sebagian orang memang lahir dalam kondisi yang lebih menguntungkan dibandingkan yang lain, memiliki kekayaan, status sosial, atau akses terhadap peluang yang lebih besar---dalam istilah yang sering disebut "dilahirkan dengan sendok perak di mulut mereka." 

Di sisi lain, banyak orang dilahirkan dalam situasi yang sulit, di mana mereka harus berjuang keras hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Pemikir seperti John Rawls, yang mewakili pandangan liberal-kiri dan sosialis, mempertanyakan apakah ketimpangan ini adil. Rawls berpendapat bahwa distribusi kekayaan dan kesempatan yang tidak merata sejak lahir menimbulkan ketidakadilan. 

Dalam bukunya A Theory of Justice, Rawls memperkenalkan konsep "veil of ignorance" (tabir ketidaktahuan), di mana kita harus membayangkan diri kita membuat aturan masyarakat tanpa mengetahui posisi sosial kita sendiri. 

Dalam situasi ini, orang cenderung menciptakan aturan yang adil untuk semua, karena mereka bisa saja berakhir di posisi kurang beruntung.

Pandangan Rawls mendukung konsep distributive justice (keadilan distributif), di mana kekayaan dan sumber daya harus didistribusikan secara lebih adil, sehingga mereka yang kurang beruntung masih memiliki akses ke peluang dan kualitas hidup yang layak. 

Ini bukan berarti menghilangkan perbedaan sepenuhnya, tetapi memastikan bahwa ketimpangan tidak menciptakan hambatan besar bagi mereka yang berada di posisi kurang menguntungkan.

John Rawls, yang dikenal sebagai seorang profesor filsafat di Harvard dan seorang pemikir besar dalam filsafat politik, menyadari bahwa kesuksesannya dalam hidup sebagian besar disebabkan oleh faktor keberuntungan. 

Meskipun dia adalah salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh selama masa hidupnya, Rawls mengakui bahwa ini bukan hasil dari usahanya semata, melainkan dari serangkaian keberuntungan yang ia dapatkan sejak lahir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline