Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Buah Nangka: Rahasia Kesehatan yang Tersembunyi di Balik Kulitnya yang Tebal

Diperbarui: 22 Oktober 2024   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Kiu Trng from Pixabay/Gambar buah nangka


Nangka, atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Artocarpus heterophyllus, merupakan pohon dan buah yang kaya akan manfaat. Termasuk dalam keluarga Moraceae, nangka dikenal luas sebagai jackfruit di negara-negara berbahasa Inggris. Pohon nangka memiliki ukuran yang bervariasi, biasanya mencapai tinggi sekitar 20 meter, meskipun beberapa di antaranya dapat tumbuh hingga 30 meter. Batangnya yang silindris dapat mencapai diameter sekitar 1 meter, memberikan kesan kokoh pada tanaman ini.

Pohon nangka memiliki tajuk yang rapat dan rimbun, cenderung melebar dan membulat ketika tumbuh di lokasi terbuka. Salah satu karakteristik unik dari pohon ini adalah bahwa semua bagian dapat mengeluarkan getah putih pekat ketika terluka, menunjukkan ketahanan dan keunikan dari tanaman ini. Daun nangka yang tunggal dan tersebar memiliki tangkai sepanjang 1--4 cm, dengan helai daun yang tebal dan keras, bertepi rata, serta berbentuk bulat telur terbalik hingga memanjang. Ukuran daun bervariasi, antara 3,5 hingga 12 cm lebar dan 5 hingga 25 cm panjang, dengan pangkal yang menyempit dan ujung yang runcing. Daun penumpunya yang berbentuk bulat telur juga mudah rontok, meninggalkan bekas mirip cincin di batang pohon. Dengan keindahan bentuk dan manfaatnya yang melimpah, nangka menjadi salah satu buah tropis yang layak untuk dieksplorasi lebih dalam.

Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan

1. Mengurangi Kolesterol

Biji nangka, meskipun sering dianggap sebagai bagian yang terbuang dari buah ini, ternyata memiliki potensi yang menarik dalam mendukung kesehatan jantung. Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa biji nangka dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang dikenal sebagai kolesterol "buruk."

Kolesterol LDL yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang pada gilirannya meningkatkan risiko gangguan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya. Dengan mengurangi kadar kolesterol LDL, biji nangka dapat membantu memperbaiki aliran darah dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Mekanisme di balik manfaat ini mungkin terkait dengan kandungan senyawa bioaktif dalam biji nangka. Senyawa-senyawa ini dapat berperan dalam mengatur metabolisme lipid, meningkatkan proses pembuangan kolesterol dari tubuh, serta memperbaiki profil lipid dalam darah. Walaupun penelitian pada manusia masih terbatas, hasil dari uji coba pada tikus memberikan harapan bahwa biji nangka dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet sehat, terutama bagi mereka yang berisiko mengalami masalah jantung.

Meskipun hasil ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek biji nangka terhadap kadar kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Konsumsi biji nangka sebagai bagian dari pola makan seimbang bisa menjadi langkah positif menuju kesehatan yang lebih baik.

2. Mencegah Penyakit Kanker

Nangka dikenal sebagai buah yang kaya akan berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif, termasuk antioksidan. Beberapa jenis antioksidan yang terdapat dalam nangka adalah flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa ini memainkan peran penting dalam melawan radikal bebas---molekul yang dapat merusak sel dan DNA, berkontribusi pada proses penuaan, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.

a. Flavonoid

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline