Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Presiden Prabowo Janjikan Swasembada Pangan dalam 4-5 Tahun, Indonesia Siap Mandiri!

Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY via kompas.com) 

Pada Minggu, 20 Oktober 2024, dalam pidatonya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya mencapai swasembada pangan secepat mungkin. 

Menurutnya, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri tanpa bergantung pada impor. Hal ini menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahannya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Prabowo menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi penting bagi kedaulatan negara dan kesejahteraan rakyat. 

Dalam pidato tersebut, ia menyampaikan tekad untuk mewujudkan swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun ke depan, guna memastikan Indonesia mandiri dalam hal pasokan pangan dan lebih tangguh menghadapi tantangan global di masa mendatang.


"Saudara-saudara sekalian, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya." kata Presiden Prabowo Subianto.

Swasembada Pangan dalam 4-5 Tahun

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia harus berhenti bergantung pada impor bahan pangan dari luar negeri. 

Ia mengingatkan bahwa dalam situasi krisis global atau keadaan darurat, negara-negara penghasil pangan cenderung menahan hasil produksinya untuk kebutuhan sendiri, sehingga pasokan pangan internasional bisa sangat terbatas.

Prabowo menegaskan bahwa ketergantungan pada sumber pangan asing berisiko besar bagi keamanan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline