Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Night's Embrace, the Calm of Love

Diperbarui: 18 Oktober 2024   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest.com/lindaw3023 

Dalam hangat dekapan malam  
Kau sandarkan lelah di pundakku,  
Hening, tak ada kata---hanya tenang  
Seperti dunia ini milik kita berdua.  

Aku sentuh rambutmu lembut,  
Menyapu resah yang mungkin tersisa,  
Dalam setiap hembusan napas kita,  
Ada cinta yang tak terucap, tapi nyata.  

Di bawah naungan langit kelabu,  
Kita adalah dua jiwa yang menemukan pelabuhan,  
Menyatu dalam keheningan yang damai,  
Tak perlu janji---hanya kita yang tahu.  

Di sisimu, waktu seolah berhenti,  
Tak ada beban, tak ada tanya,  
Hanya ada kita, dalam pelukan ini,  
Mengisi sunyi dengan cinta yang tak bertepi.

In the warm embrace of the night  
You rest your weary head on my shoulder,  
Silent, without words---just peace  
As if the world belongs to us alone.  

I gently touch your hair,  
Wiping away any lingering worries,  
With every breath we take,  
There is love unspoken, but real.  

Under the veil of gray skies,  
We are two souls finding a harbor,  
United in peaceful stillness,  
No promises needed---only we know.  

By your side, time seems to stop,  
No burdens, no questions,  
Just us, in this embrace,  
Filling the silence with endless love.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline