Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Kenapa Ingatan Kita Melemah Saat Menua? Ini Penjelasannya!

Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest.com/ELRumi07 

Penuaan adalah proses alami yang terjadi pada setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Salah satu aspek yang paling terpengaruh adalah otak. Seiring bertambahnya usia, otak kita mengalami perubahan fisik dan kimiawi yang dapat berdampak pada fungsi kognitif. Misalnya, produksi dan fungsi neurotransmiter, yang bertugas mengirim sinyal antara sel-sel otak, mulai menurun. Jaringan otak juga dapat menyusut, terutama di area yang berhubungan dengan ingatan, seperti hippocampus. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan daya ingat atau kemampuan berpikir saat menua:

1. Penyusutan Otak

Bagian otak seperti hippocampus yang berperan penting dalam menyimpan dan mengambil memori mengalami penyusutan seiring waktu. Ini menyebabkan kesulitan dalam menyimpan memori baru dan mengingat informasi lama.

2. Penurunan Konektivitas Antar Neuron

Sel-sel otak (neuron) berkomunikasi melalui sinapsis. Seiring bertambahnya usia, sinapsis ini berkurang jumlahnya, menghambat aliran informasi yang cepat dan efisien.

3. Penurunan Neurotransmiter

 Zat kimia otak yang berperan dalam penyampaian pesan antar neuron, seperti dopamine dan acetylcholine, juga menurun seiring penuaan. Kekurangan neurotransmiter ini dapat memengaruhi ingatan jangka pendek dan kemampuan berpikir.

4. Stres Oksidatif dan Peradangan

 Seiring waktu, akumulasi radikal bebas di dalam tubuh menyebabkan kerusakan sel, termasuk sel-sel otak. Peradangan kronis yang terkait dengan proses penuaan juga dapat merusak jaringan otak dan menghambat fungsi kognitif.

5. Kurangnya Stimulasi Mental

 Kurangnya aktivitas mental seiring bertambahnya usia juga dapat mempercepat penurunan kognitif. Otak, seperti otot, perlu "dilatih" secara rutin agar tetap tajam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline