Penuaan adalah proses alami yang terjadi pada setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Salah satu aspek yang paling terpengaruh adalah otak. Seiring bertambahnya usia, otak kita mengalami perubahan fisik dan kimiawi yang dapat berdampak pada fungsi kognitif. Misalnya, produksi dan fungsi neurotransmiter, yang bertugas mengirim sinyal antara sel-sel otak, mulai menurun. Jaringan otak juga dapat menyusut, terutama di area yang berhubungan dengan ingatan, seperti hippocampus. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan daya ingat atau kemampuan berpikir saat menua:
1. Penyusutan Otak
Bagian otak seperti hippocampus yang berperan penting dalam menyimpan dan mengambil memori mengalami penyusutan seiring waktu. Ini menyebabkan kesulitan dalam menyimpan memori baru dan mengingat informasi lama.
2. Penurunan Konektivitas Antar Neuron
Sel-sel otak (neuron) berkomunikasi melalui sinapsis. Seiring bertambahnya usia, sinapsis ini berkurang jumlahnya, menghambat aliran informasi yang cepat dan efisien.
3. Penurunan Neurotransmiter
Zat kimia otak yang berperan dalam penyampaian pesan antar neuron, seperti dopamine dan acetylcholine, juga menurun seiring penuaan. Kekurangan neurotransmiter ini dapat memengaruhi ingatan jangka pendek dan kemampuan berpikir.
4. Stres Oksidatif dan Peradangan
Seiring waktu, akumulasi radikal bebas di dalam tubuh menyebabkan kerusakan sel, termasuk sel-sel otak. Peradangan kronis yang terkait dengan proses penuaan juga dapat merusak jaringan otak dan menghambat fungsi kognitif.
5. Kurangnya Stimulasi Mental
Kurangnya aktivitas mental seiring bertambahnya usia juga dapat mempercepat penurunan kognitif. Otak, seperti otot, perlu "dilatih" secara rutin agar tetap tajam.