A. Pendahuluan
Catur, yang dalam bahasa Sanskerta juga berarti "empat", adalah permainan papan strategi yang dimainkan oleh dua orang. Permainan ini berlangsung pada sebuah papan kotak-kotak yang terdiri dari 64 kotak, yang tersusun dalam bentuk petak 8x8. Kotak-kotak ini terbagi sama rata dengan warna putih dan hitam, masing-masing terdiri dari 32 kotak. Catur merupakan salah satu permainan yang paling populer di dunia dan dimainkan oleh jutaan orang dari berbagai usia dan latar belakang.
Permainan catur diyakini berasal dari India pada sekitar abad ke-7, dengan permainan yang dikenal sebagai chaturanga. Chaturanga diperkirakan menjadi nenek moyang dari berbagai permainan strategi serupa di Dunia Timur, seperti xiangqi (catur Cina), janggi (catur Korea), dan shogi (catur Jepang). Catur mulai dikenal di Eropa pada abad ke-9, berkat penaklukan Hispania oleh kekhalifahan Umayyah. Bentuk buah catur yang dikenal saat ini diperkirakan muncul pada akhir abad ke-15 di Spanyol, dan aturan modernnya disempurnakan pada abad ke-19.
Permainan catur dimainkan dengan masing-masing pemain memulai dengan 16 buah catur: satu raja, satu menteri (disebut ratu atau Queen dalam bahasa Inggris), dua benteng, dua kuda, dua gajah, dan delapan pion. Setiap jenis buah catur memiliki pola gerakannya masing-masing.
Ratu adalah buah catur terkuat, sedangkan pion adalah yang terlemah. Tujuan utama permainan ini adalah melakukan sekakmat pada raja lawan dengan menempatkan raja tersebut dalam posisi di mana ia tidak dapat menghindari penangkapan. Untuk mencapai tujuan ini, pemain harus menggunakan buah catur mereka untuk menyerang dan menangkap buah lawan, sambil melindungi buah-buah mereka sendiri. Permainan catur sering kali melibatkan pertukaran buah catur dan mencari peluang untuk mendapatkan posisi yang lebih baik.
Selain sekakmat, seorang pemain juga dapat memenangkan permainan jika lawannya menyerah atau kehabisan waktu dalam permainan yang menggunakan pengatur waktu. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan permainan berakhir remis atau seri.
Wilhelm Steinitz diakui sebagai Juara Catur Dunia pertama setelah memenangkan gelar pada tahun 1886. Sejak tahun 1948, Kejuaraan Catur Dunia dikelola oleh Fédération Internationale des Échecs (FIDE), organisasi internasional yang mengatur permainan catur. FIDE juga memberikan gelar seumur hidup kepada pemain terampil, dengan gelar tertinggi adalah Grandmaster (GM).
Selain itu, FIDE menyelenggarakan berbagai kejuaraan dunia untuk wanita, junior, senior, serta kejuaraan dalam format blitz dan cepat. Olimpiade Catur, sebuah kompetisi tim internasional, juga diorganisir oleh FIDE. Pengakuan catur sebagai olahraga oleh Komite Olimpiade Internasional dan beberapa badan olahraga nasional memperkuat status catur dalam dunia olahraga.
Catur telah dimasukkan sebagai salah satu cabang olahraga dalam Pesta Olahraga Asia pada tahun 2006 dan 2010. Selain itu, terdapat juga Kejuaraan Catur Korespondensi Dunia dan Kejuaraan Catur Komputer Dunia. Perkembangan catur daring telah membuka peluang kompetisi bagi pemain amatir maupun profesional dari berbagai belahan dunia.
Sejak paruh kedua abad ke-20, perkembangan mesin catur telah mengalami kemajuan pesat. Program catur komputer kini mampu bermain pada tingkat yang lebih tinggi dari pemain manusia terbaik. Pada tahun 1997, komputer IBM bernama Deep Blue menjadi mesin pertama yang berhasil mengalahkan Juara Catur Dunia bertahan, Garry Kasparov. Analisis komputer telah memberikan kontribusi signifikan terhadap teori catur, terutama dalam permainan akhir.
Selain catur konvensional, terdapat banyak varian catur dengan aturan, buah catur, atau papan permainan yang berbeda. Salah satu varian yang mendapatkan pengakuan resmi dari FIDE adalah Fischer Random Chess, yang menciptakan variasi baru dalam permainan catur tradisional.