Presiden Joko Widodo secara resmi membuka pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia, yang terletak di Pagar Merbau, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada tanggal 14 Maret 2024.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya peningkatan nilai tambah dalam negeri melalui pembangunan pabrik tersebut. Beliau berharap pabrik ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para petani kelapa sawit, terutama yang tergabung dalam koperasi.
Pembukaan pabrik minyak makan merah ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor pertanian dalam negeri, khususnya dalam pengolahan kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah.
Dengan adanya pabrik tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani dan memberikan dorongan bagi pengembangan koperasi di sektor pertanian.
Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya pemberdayaan petani dan koperasi dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor minyak makan merah serta memperkuat kedaulatan pangan negara.
Dalam konteks sosial ekonomi, pembangunan pabrik ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, termasuk peningkatan lapangan kerja dan pengembangan infrastruktur pendukung.
Selain itu, pabrik ini juga diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan teknologi dan penelitian dalam industri pengolahan minyak makan merah, yang pada gilirannya akan mendukung inovasi dan peningkatan efisiensi produksi.
Sebagai hasil dari inisiatif ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kelapa sawit secara global, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial dalam proses produksi.
Dengan demikian, pembukaan pabrik minyak makan merah ini di Pagar Merbau menjadi langkah penting dalam pencapaian visi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.