Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

Mahasiswa dan Guru PAUD

Caleg Gagal: Duka dan Kekecewaan di Pentas Politik

Diperbarui: 28 Februari 2024   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi caleg gagal/Radar Bali

Di atas pentas kampanye, janji-janji berkumandang,
Suara bergema, tepuk tangan riuh menghantui.
Visi dan misi diwarnai, bagai lukisan abadi,
Surga dijanjikan, rakyat pun terpesona.

Namun realita berkata lain,
Suara saja tak cukup, kursi menghindar.
Harapan menguap, mimpi terkubur,
Menelan pil pahit, pil kekalahan.

Stres melanda, jiwa terguncang,
Pikiran kusut, dunia runtuh berderai.
Janji-janji terucap, kini semu terasa,
Menyiksa batin, menggerogoti hati.

Tidur tak tenang, makan tak enak,
Bayang-bayang kegagalan mengejar.
Mimpi jadi wakil rakyat, kini kenangan lama,
Meninggalkan luka dan kekecewaan.

Suara rakyat menghilang,
Kursi tak tersentuh, ambisi terhenti.
Gila oleh stres, pahitnya realita,
Menelan pil kekalahan yang tiada terhenti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline