Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa dan Guru PAUD

Bayangan Banteng: Dansa Politik yang Menyulut Gelisah

Diperbarui: 25 Januari 2024   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest.com/fannykristina060595 

Di negeri yang rukun, bersatu dalam kebersamaan,
Logo banteng menggegerkan, mencipta kebingungan.
Partai berkilau, namun getarannya menusuk,
Masyarakat Indonesia, gelisah di pelukan waktu.

Banteng melangkah, menggoyangkan tanah,
Bukan tarian harmoni, tapi dentuman yang terasa.
Logo yang menari di panggung politik,
Namun desirnya menusuk, seperti belati tajam.

Rakyat tercengang, di bawah bayangan banteng,
Partai meresap, mencipta kekisruhan di setiap sengketa.
Bukanlah lambang perdamaian, melainkan kekacauan,
Seakan banteng tak henti menggertakkan tanduknya.

Bertanya-tanya di antara reruntuhan harapan,
Mengapa logo itu, begitu mencekam di relung kalbu?
Partai yang bersanding dengan bayangan kelam,
Menimbulkan kerisauan, menyulut keprihatinan.

Namun di dalam gelap, ada cahaya kebenaran,
Banteng dapat berubah, jika diarahkan dengan bijaksana.
Masyarakat bersatu, merajut kembali persatuan,
Logo banteng, janganlah meresahkan, tapi bersinar sebagai lambang perdamaian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline