Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diadakan pada tanggal 21 Januari 2024 lalu menyoroti isu-isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, para calon membahas masalah-masalah yang sangat penting untuk masa depan negara kita. Tema utama yang ditekankan dalam debat ini mencakup pembangunan yang berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam, perlindungan lingkungan hidup, pengembangan energi, ketahanan pangan, agraria, keberlanjutan masyarakat adat, dan pembangunan di desa.
Pentingnya tema ini terletak pada dampaknya terhadap masa depan Indonesia. Pembangunan berkelanjutan mencakup upaya untuk mencapai kemajuan ekonomi tanpa merugikan lingkungan.
Diskusi tentang sumber daya alam membahas cara optimal untuk mengelola dan menggunakan kekayaan alam kita. Perlindungan lingkungan hidup berkaitan dengan langkah-langkah untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan kehidupan di bumi. Pembangunan energi menekankan pentingnya beralih ke sumber energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain itu, debat ini mencakup isu-isu vital seperti ketahanan pangan, yang mengacu pada keberlanjutan produksi dan distribusi pangan di Indonesia. Pembahasan agraria menyoroti penguatan hubungan antara masyarakat dengan tanah, sedangkan penekanan pada masyarakat adat menggambarkan pentingnya melibatkan dan menghormati keberlanjutan budaya dan tradisi lokal. Terakhir, pembangunan di desa membahas strategi untuk meningkatkan kesejahteraan dan infrastruktur di wilayah pedesaan.
Dengan membahas semua aspek ini, para calon Cawapres berusaha memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang rencana dan komitmen mereka terkait dengan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Debat ini menjadi platform penting untuk menyampaikan visi dan langkah konkret dalam memastikan bahwa pembangunan di masa depan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi bangsa dan lingkungan kita.
Dari hasil debat tersebut, saya menyimpulkan bahwa pembangunan berkelanjutan menjadi prioritas utama yang perlu menjadi fokus para calon wakil presiden. Hal ini karena pembangunan berkelanjutan merupakan ide atau program pembangunan yang memperhatikan keseimbangan antara tiga aspek utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk mencapai kemajuan ekonomi tanpa mengorbankan keadilan sosial dan keseimbangan ekosistem. Dengan kata lain, program ini hendak menciptakan pembangunan yang tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi, tetapi juga memperhatikan keadilan dalam masyarakat dan menjaga keseimbangan lingkungan alam.
Pentingnya pembangunan berkelanjutan dapat dijelaskan dengan mempertimbangkan tiga dimensi yang disebutkan. Pertama, dimensi ekonomi menunjukkan bahwa pembangunan harus memberikan manfaat secara ekonomis, seperti pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kedua, dimensi sosial menekankan perlunya pembangunan yang merata dan adil, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya. Ketiga, dimensi lingkungan menyoroti pentingnya menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam dalam setiap kebijakan pembangunan yang diambil.
Dengan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan, para calon wakil presiden diharapkan dapat menghasilkan kebijakan dan program yang tidak hanya memberikan keuntungan jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang untuk ekonomi, masyarakat, dan lingkungan hidup Indonesia. Dengan cara ini, pembangunan negara dapat berlangsung secara seimbang dan berkelanjutan.