Kompasiana.com -Asap tipis terus bergulung dari warung sate gule yang sederhana di Jalan Ponorogo-Solo, Wetan Dalem, Desa Carat, Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Warung Sate Gule ini dikenal sebagai "Warung Sate Gule Pak Seno," salah satu tempat kuliner yang legendaris di Ponorogo, terutama di Somoroto, yang sudah beroperasi sejak tahun 1971.
Pak Seno, sang pendiri, menamai warung sate gule ini sesuai dengan namanya. Pada awalnya, ia memulai usahanya di dalam pasar Somoroto sebelum pada tahun 1984 pindah ke lokasi yang lebih strategis di jalan raya.
"Tahun 1971 sudah buka di dalam pasar Somoroto," kata Pak Seno.
Pasca pemindahan pasar hewan Somoroto, Pak Seno memutuskan untuk mendirikan warung di kediamannya yang terletak di tepi jalan raya.
Para penggemar kuliner sate gule kambing di Ponorogo pasti sudah mengenal akrab nama Pak Seno. Kelegendaannya bahkan merambah ke berbagai acara hajatan, baik yang digelar di pusat kota maupun di pinggiran Ponorogo.
Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu konsumen Sate Gule Kambing Pak Seno, "Rasanya gak berubah, masih seperti tahun-tahun 80-an. Sudah enak, murah lagi," ia menyampaikan.
Meskipun Ponorogo dipenuhi oleh ratusan warung Sate Gule Kambing, namun di daerah pinggiran kota tersebut, Sate Gule Kambing Pak Seno senantiasa menjadi tujuan utama para pecinta kuliner sate gule kambing.
"Pedasnya sate pas, dan rasa gulenya legendaris banget. Sejak dulu saya jadi pelanggan sate gulenya Pak Seno," kata-kata salah satu pelanggan setia yang mengakui telah mengenal Sate Gule Kambing Pak Seno sejak era 1980-an.
Tidak main-main, tiap harinya, warung Sate Gule Kambing Pak Seno di Kabupaten Ponorogo ini menggunakan sebanyak 2 ekor kambing. Beroperasi setiap hari dari jam 09.00 hingga 19.00 WIB.