Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

Mahasiswa dan Guru PAUD

Filosofi Keseharian: Menyelami Makna Kehidupan dalam Setiap Langkah

Diperbarui: 3 Desember 2023   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com/Crono Viento

Kadang-kadang, kita melihat kehidupan sehari-hari sebagai kegiatan yang biasa-biasa saja. Namun, sebenarnya, di balik setiap langkah yang kita ambil, tersembunyi kearifan filsafat yang memberikan arah pada eksistensi kita. Filsafat, walaupun terdengar tinggi dan canggih, sebenarnya menyentuh setiap aspek hidup kita tanpa kita sadari.

Pertama-tama, mari kita bayangkan rutinitas sehari-hari kita sebagai petualangan kecil. Bangun pagi, siapkan sarapan, pergi bekerja atau sekolah, dan kemudian kembali pulang. Terlihat biasa, bukan? Namun, di dalam setiap langkah tersebut, ada kebijaksanaan filsafat yang dapat membimbing kita. Ini seperti skrip rahasia yang memberikan makna pada setiap bab kehidupan kita. 

Filosofi mengajarkan kita untuk melihat kehidupan sebagai perjalanan yang memiliki makna lebih dalam. Terlepas dari seberapa sederhana suatu tindakan, seperti menyapu lantai atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga, ada nilai yang terkandung di dalamnya. Filosofi membantu kita melihat bahwa kebahagiaan tidak hanya terletak pada pencapaian besar, tetapi juga dalam setiap langkah kecil yang kita ambil sepanjang perjalanan.

Meskipun kata "filosofi" mungkin terdengar seperti sesuatu yang hanya dimengerti oleh orang-orang pintar di dunia akademis, sebenarnya, itu adalah teman sejati kita sehari-hari. Ia hadir dalam keputusan-keputusan sederhana, seperti memilih antara teh atau kopi di pagi hari. Tidak perlu menjadi filsuf terkenal untuk mengapresiasi konsep-konsep kecil ini yang memberikan warna pada kehidupan kita.

Jadi, mari kita pandang kehidupan sehari-hari sebagai perjalanan filosofis yang menarik. Setiap tugas yang kita lakukan, setiap keputusan yang kita ambil, membentuk bagian dari narasi pribadi kita. Melalui lensa filosofis, kita dapat melihat keindahan dalam kebiasaan harian kita, dan menghargai setiap detik sebagai bagian dari karya seni eksistensi kita.

1. Melibatkan Keseharian: Keindahan Kesadaran Kini ala Filsafat Zen

Pexels.com/Pixabay

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang semakin cepat dan penuh tekanan, kita seringkali terperangkap dalam pusaran pikiran tentang masa lalu yang mungkin penuh penyesalan atau kekhawatiran akan masa depan yang belum terjadi. Namun, datanglah filsafat Zen sebagai teman bijak yang mengajarkan kita sebuah keahlian berharga: kesadaran kini.

Pertama-tama, mari membayangkan diri kita sebagai penari dalam tarian kehidupan sehari-hari. Kita cenderung lupa bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan di setiap langkah tarian tersebut. Filsafat Zen mengajarkan kita untuk membebaskan diri dari belenggu masa lalu dan kecemasan masa depan. Sebaliknya, ia mengajak kita untuk merasakan momen ini, saat kita benar-benar terlibat dalam aktivitas rutin harian.

Contohnya, bayangkan saat menyeduh secangkir kopi pagi. Filosofi Zen mengajarkan kita untuk merasakan aroma kopi yang harum, menyadari setiap gerakan tangan yang terlibat dalam proses penyeduhan, dan menikmati setiap tegukan dengan sepenuh hati. Dalam sederetan langkah kecil ini, terdapat kebahagiaan sejati yang muncul dari kehadiran sepenuhnya di saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline