Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Risqi

Pujangga Baru

Akankah Aku

Diperbarui: 2 Agustus 2020   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : @arisqi108

Karya : Arisqi

Kepada nama berinesial AA

Begitu menyenangkan
Bertegur sapa lewat kata-kata dan sejuta puisi darinya
Hingga benih romansa mulai ternyiang-nyiang
Dalam adat keyakinan hati dan empedu sebagai janji

Gedung-gedung mulai terkesima
Hingga mentari dan rembulanpun tak mampu menyandang rasa pilunya, realitas tentu lebih indah meski syair dan sajak itu indah. Urat nadiku menjadi bukti walau tersanding duka lara dan tiada henti.

"Gadis Puisi" adalah urat nadi yang tertunda
Akankah kau menjadi milikku nanti?
"Tuhan Izinkan Aku Menjadi Anarkis"
Syair yang indah hingga aku lupa keindahannya

Lagi, dan lagi aku harus menciptakan puja dan puji
Untuk dia yang hanya bertegur sapa lewat kata demi kata
Untuk dia yang bersajak "Tuhan Izinkan Aku Menjadi Anarkis"
Bolehkah aku menjadi belahan jiwamu dan menjadi bunga yang kian semerbak dan akan selalu digemgam olehmu.?

Ciputat, 10-01-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline