Konsep energi ramah lingkungan menjadi tagline yang sangat ramai diperbincangkan saat ini, melalui kebijakan baru pemerintah mulai menggenjot masyarakat untuk sadar akan penggunaan energi yang saat ini dicanangkan untuk dikembangkan menjadi peraturan daerah yang menekankan masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik yang hemat energi. Kebijakan tersebut berimplikasi pada pengenaan pajak rendah dan pemrosesan kendaraan lebih cepat apabila menggunakan kendaraan listrik.
Masyarakat sebagai konsumen utama tentu saja diberikan ruang untuk dapat menggunakan renewable energy, UMKM sebgai bagian dari elemen masyarakat juga memiliki andil dalam penggunaan energi yang terbarukan.
Hal ini mulai didedungkan melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digawangi oleh tim Pengabdian Universitas Negeri Malang yang berkolaborasi dengan Universitas Pendidikan Indonesia yang diketuai oleh Ahmad Mursyidun Nidhom untuk mengembangkan Pengemasan Minuman melalu Cup Sealer bertenaga Solar Cell (Renewable Energy).
Konsep pengabdian tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada kebutuhan UMKM, dalam hal ini Sekar Temulawak Kota Batu untuk mengemas produk dalam cup 12 Onz (kemasan aqua) agar lebih mudah didistribusikan kepada masayarakat umum. Kata Roshina, selaku pemilik Sekar Temulawak "Pengemasaan minuman traditional perlu ditingkatkan, karena peminatnya termasuk banyak di kota wisata batu, ketika menggunakan kemasan botolan susah memasarkan dalam bentuk botol, namun kalau bentuk 12 onz banyak yang berminat untuk dijadikan oleh-oleh".
Berangkat dari hal tersebut, PKM yang memiliki 2 anggota yakni azhar ahmad dan feri hidayatullah berkeinginan untuk membantu UMKM untuk mengemas produk dengan cup sealer yang bertenaga renewable technology. Berikut merupakan gambar saat dilaksanakannya PKM di Mitra Sekar Temulawak Kota Batu.
Dengan kegiatan pengabdian ini diharapkan UMKM juga memiliki peran dalam penghematan energi secara masiv dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, dan memberikan ruang yang besar untuk mengembangkan bisnisnya dalam lingkup yang lebih luas, PKM ini didanai full oleh DRPM Tahun anggaran 2022 Kemdikbudristek kata nidhom selaku ketua PKM, dengan integrasi PTN dan UMKM ini diharapkan terjalin hubungan yang menguatkan untuk mengembangkan masyarakat sekitar, sehingga Indonesia sebagai negera berkembang terus melaju pesat karena didukung oleh masyarakat luas dalam penghematan energi.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H