Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Wansa Al faiz

Pengamat Sosial Fenomena

Fana

Diperbarui: 3 November 2024   03:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A.W.e

Fana -



0/


Melihat pergantian siang dan malam
mungkinkah di langit ada gear-gear; yang memutar waktu
seperti jam pada lengan kananmu?
menunjuk pada arah pergantian -


apakah arti ikrar zaman?

melihat kesan dan tanda senyummu?
mungkin saja menjadikan abadi?

ingatan yang melekat?

tapi, cakrawala senja itu tak pernah hengkang letak
dan arahnya di sanubari pada suatu letak yang terus-menerus
di barat senja tenggelam, kuning bagai "sepotong senja untuk Alina"
mungkin kita tak pernah kemana-mana;

kita berubah, tapi naluri alam raya tetap setia dalam ketetapan
yang terdahulu -

: aku telah mengingkari sejarah
dan melupakan perlawanan - namun, tidak bagi cita-cita dan mimpi -mereka yang lebih awal

dan telah pergi kepada kematian:

kita lahir oleh cinta, mereka
meski kepergian dan kematian- adalah pengkhianatan bagi hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline