SILUETISIUM.
Besi-besi dan panci almunium itu, kesepian
Mereka diam dalam sunyi
Bayang-bayang gelap tanpa penjelasan cahaya
Temaram dalam bias air dan matahari :
Fu dua ekor tuyul menabuh mereka
Di dalam tarian yang mistis
Membuat selendang wanita itu
Fu dan tubuhnya bergerak
Dalam bahasa gesture yang landai
Fu menari kesurupan dengan erotisme yang membakar
Gairah para lelaki-lelaki pecundang itu.
Gestari dalam bisu dia bukan bahasa tubuh
Di wanita yang jadi nelayan di pantai Arjuna
Dengan biduk Noah.
Meninggalkan semua orang dalam banjir bandang
Bersama cinta purwadana para pengikutnya.
B. Lampung, 24 Febuari 2024.
El-Sabath.