Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Wansa Al faiz

Pengamat Sosial Fenomena

Matahari Tutup Pukul Sebelas Malam

Diperbarui: 27 September 2023   04:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari tutup pukul sebelas malam.

0/

     Pukul sebelas malam, para pemukul beduk lebaran, dan malam takbir keliling, saling pukul-pukulan, sebab irama yang tak sama. - atas nama agama.

1/

"Apakah ada yang harus kita beli untuk anak-anak di matahari?" Malam ini juga?"

Mungkin adik belum punya baju kesayangan untuk -hari raya?

Atau kakak, ingin sebuah busana Muslim yang Koko?

Ah, sudahlah, gajiku sudah tergadai untuk atap rumah ini, sekarang aku tak punya nyali untuk bicara uang. - jangankan lebaran, bau ketiak di kaus singlet yang biasa aku pakai bekerja, masih yang tahun kemarin.

2/

"Untuk apa bicara beli daging, jika gigimu hanya tinggal - Tuhan yang mengerti penderitaan seekor.

kerbau ompong?!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline