Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Nasution

Anak sholeh

Kondisi Perekonomian Masyarakat Desa Ulak Tano, Kecamatan Simangambat, Padang Lawas Utara

Diperbarui: 13 Agustus 2020   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Covid 19 atau yg lebih sering terdengar dengan sebutan virus corona. Akibat dari mewabahnya virus corona membuat para masyarakat Indonesia kesulitan dalam perekonomian. Seakan perputaran perekonomian berubah drastis dari biasanya. Lockdown terjadi dimana-mana, tak hanya di Indonesia saja bahkan di berbagai belahan dunia.
PHK besar-besaran terjadi diberbagai perusahaan yg ada di Indonesia, banyak masyarakat yang stress karena pendapatan merosot drastis bahkan tidak memiliki pendapatan sama sekali.


Salah satunya yang terjadi di Desa Ulak Tano. Jasa rental mobil di desa tersebut sangat tersendat, karena terjadinya lockdown diberbagai daerah. Bahkan para pemilik jasa rental tidak mendapat penghasilan sama sekali karena tidak ada yang merental mobil sama sekali.


Seperti yang diterapkan pemerintah bahwa tidak ada yang boleh bepergian, bahkan untuk keluar rumah hanya boleh jika ada yang sangat penting saja. Jika tidak ada yang penting maka diwajibkan dirumah aja.


Seharusnya lebaran idul fitri menjadi hal yang sangat ditunggu pihak rental mobil, Karena otomatis jasa rental mereka laku keras. Banyak masyrakat yang rental mobil untuk pergi kerumah sanak saudara, atau untuk sekedar bepergian ke tempat wisata rekreasi.
Namun hal tersebut berbanding terbalik, pemerintah melarang masyrakat untuk mudik. Penjagaan dilakukan oleh polisi agar masyarakat tidak mudik, bagi yang nekat untuk mudik maka akan disuruh putar arah dan ada juga yg diamankan.
Akhirnya para penyedia jasa rental hanya bisa gigit jari, karena tak ada masyrakat yg menggunakan jasa rental saat lebaran. Para penyedia jasa rental tak mendapat penghasilan sama sekali.

Bukan tanpa alasan pemerintah melakukan kebijakam lockdown diberbagai daerah dan tempat wisata. Kebijakan lockdown diberlakukan guna menghentikan penyebaran virus corona.


Banyak masyarakat yang panik, takut tertular virus corona. Karena virus corona itu sendiri sudah banyak menelan korban diberbagai belahan dunia. Tak hanya panik, ada juga masyarakat yg bunuh diri karena tak mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Masyarakat depresi karena di PHK, tidak memiliki penghasilan namun memiliki kebutuhan serta tanggungan hidup yg amat banyak sementara tidak memiliki tabungan. Anak-anak di Kota besar banyak yang ngamen dengan pakaian badut guna membantu orang tua mereka.


Namun sumber masyarakat Ulak Tano tak hanya dari Jasa rental mobil saja, namun juga dari karet dan kelapa sawit. Tetapi pendapatan yang paling drastis menurun adalah pendapatan pemilik jasa rental mobil dibanding dengan pendapatan dari karet dan kelapa sawit yang juga menurun namun tidak begitu drastis.

Oleh : Ahmad Haris Nasution

** Penulis adalah mahasiswa uinsu medan, jurusan asuransi syariah, peserta KKN -dr uinsu kelompok 24 **

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline