Lihat ke Halaman Asli

Firman Pratama

pebisnis muda

Memaknai Arti "Berkurban di Hari Idul Adha" supaya Hidup Lebih Kaya

Diperbarui: 21 Juli 2021   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hari ini umat Islam merayakan hari Raya Idul Adha yang sering disebut juga Hari Raya Kurban. Perayaan Idul Adha yang masih dalam kondisi pandemi sehingga memang acara penyembelihan hewan kurban harus disesuaikan agar tidak berkerumun. 

Kenapa harus menyembelih Hewan Kurban?

Ada beberapa teman saya yang berpikir sinis tentang penyembelihan ini, bahkan tadi saja ketik saya buat status "bye..bye..sapi", eh ada yang komen "sapi-sapi jadi tumbal". Padahal hakikat menyembelih hewan itu bukan tumbal, tapi bagaimana kita berani menyisihkan anggaran untuk sesuatu yang tidak kita nikmati secara langsung. Misalnya, kita nabung untuk membeli motor merk A sebut saja harganya 20juta. Setelah motor dapat tentu bisa kita nikmati, bisa kita buat sarana transportasi dan sebagainya. Ada manfaat jelas buat kita setelah "berjuang" menyisihkan uang untuk membeli motor.

Dokpri

Sekarang bandingkan dengan hewan sapi, harganya juga sekitar 20juta. Anda menabung, menyisihkan uang untuk membeli sapi lalu disembelih dan dagingnya tidak kita nikmati semuanya. Secara logika tentu mengeluarkan uang untuk hewan kurban lebih berat karena tidak ada wujudnya. Banyak orang bisa mencicil untuk memiliki sepeda motor  selama 2 tahun, tapi tidak bisa mencicil untuk membeli hewan kurban.

Berani Berkurban itu Berani untuk Kaya

Saat anda berani berkurban maka artinya anda berani untuk menjadi kaya. Ketika anda bertanya ke saya bagaimana melatih untuk berani kaya? Jawabannya, "berkurbanlah". Ketika kita berani untuk meniatkan berkurban di hari raya Idul Adha maka anda sedang berani untuk berpikir kaya. Biasanya di kepala anda muncul banyak penolakan, yang berpikir eman lah, yang berpikir untuk kebutuhan anak sekolah lah, kebutuhan makan dan sebagainya. Nah, program pikiran seperti itu yang harus disembelih alias dipotong atau dihancurkan supaya anda menjadi kaya.

Inilah hakikat dari penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha, sesungguhnya yang dikurbankan bukan hewan-hewan itu tapi program yang salah dalam pikiran kita.

Dokpri

Dengan memahami makna dari Berkurban di Hari Raya Idul Adha yang benar seperti ini maka bisa membuat anda menjadi pribadi yang lebih kaya. Coba deh, anda niatkan untuk berani berkurban selesai membaca tulisan saya ini. Lepaslah dari semua program di pikiran yang menghambat anda untuk berkurban, tidak perlu takut untuk mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak bisa anda nikmati karena orang kaya itu berani untuk keluar uang sebab selalu berpikir bahwa uangnya kembali lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline