Lihat ke Halaman Asli

Firman Pratama

pebisnis muda

Mau Membuat Hidup Sukses? Modalnya Ada di Sini

Diperbarui: 10 Agustus 2017   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"saya mau hidup sukses mas, capek saya dihina, capek saya diremehkan. Doain saya bisa dapat uang untuk belajar amc, saya diberitahu oleh teman saya yang sekarang bisa punya mobil habis belajar ke mas firman. Saya mau berubah, doain mas bisa cepat bertemu", sebuah sms yang masuk ke hape saya. Dan saya balas "amiin, pasti dimudahkan jika memang sungguh-sungguh mau belajar amc". Saya pernah menulis status di akun facebook, yang intinya tidak semua orang "mau" untuk sukses, banyak orang itu hanya dimulutnya saja yang mengatakan mau sukses. Begitu disuruh belajar amc, bilangnya mahal dan sebagainya. Itu berarti dirimu belum mau untuk sukses.

Kesuksesan dalam hidup itu pasti diinginkan oleh semua orang, sukses disini maksudnya berhasil. Bisa dalam hal sukses pekerjaan, sukses ujian, sukses sekolah, sukses dalam bisnis, sukses untuk hidup sehat dan berbagai pengertian dari sukses lainnya. Ketika anda ditanya, apakah mau sukses? pasti dijawabnya "iya", kemudian ditanya lagi, "sukses itu apa?", nah mulai bingung pasti kan. Banyak dari kita bingung ketika ditanya makna sukses dalam hidupnya, tapi sering mengeluh bahwa "saya belum sukses", tidak tahu makna sukses tapi mengeluh belum sukses. Aneh ya hehe.

Hidup sukses lebih sering diartikan hanya dalam bisnis saja, dan biasanya ketika ngomongin bisnis pasti ujung-ujungnya ngomongin modal. Ya, modalnya adalah UANG. Sampai sini terlihat benar, modalnya UANG. Padahal modal yang sesungguhnya itu bukan UANG tapi pikiran kita. Karena itu kenapa saya selalu katakan kita sebagai manusia harus memahami AMC sebagai satu-satunya panduan untuk mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikiran. 

Modal utama untuk hidup sukses itu sebenarnya sudah Tuhan berikan kepada kita semua, dalam diri anda, dalam diri saya dan dalam diri semua manusia yang masih bernafas. Modal itu adalah Pikiran. Banyak orang tidak menyadari ini, akhirnya hidupnya tidak sukses. Sedangkan mereka yang sudah sukses sangat jarang yang mau memberi tahu rahasia ini secara utuh, biasanya sepotong-sepotong.

Oh ya, saya ingat waktu itu ada seorang bapak yang menelepon saya. Sebelumnya dia kirim inbox ke facebook, dari nama akunnya ada embel-embel CHt-nya. Saat menelepon dia yang banyak ngomong "mas firman, masuk kondisi alpha itu susah tidak semua orang bisa, harus rileksasi harus dibimbing...itu kan harus dihipno dulu". Lalu saya tanya ke bapak ini, "boleh tahu, apa sih yang bapak pahami tentang kondisi alpha dan hipnosis itu?", dijawab lagi oleh dia "ya itu mas, sehabis deepening dibimbing dengan terapis, masuk ke bawah sadar". "hmm..bapak belajar lagi aja ya, salah semua yang bapak jelaskan, entah dulu bapak belajarnya gimana yang jelas dari apa yang bapak jelaskan itu salah pak, ngga gitu kok. Kondisi alpha itu mudah aja.

Banyak yang memiliki pemahaman seperti itu, sepotong-sepotong yang akhirnya menjadi gagal paham. Jangan mudah terkecoh dengan embel-embel CHt ya hehe. Modal untuk menjalani hidup sebenarnya ada di Pikiran kita, mau anda buat menjadi sukses dalam hidup atau gagal itu semua sebenarnya dari Pikiran kita. Saatnya, anda menyadari itu dengan benar, karena ketika anda bisa menggunakan pikiran dengan benar maka anda bisa manfaatkan Pikiran anda untuk "mempemgaruhi" orang lain supaya mau join bisnis dengan anda, bisa juga untuk menagih hutang dan memaksimalkan bisnis anda.

Jadi, modal untuk menciptakan hidup sukses bukanlah diluar diri tetapi sudah ada dalam diri kita sendiri. Sudah ada dalam diri semua manusia, sekarang tergantung bagaimana anda saja. Apakah mau menggunakan modal yang sudah Tuhan berikan ini atau menyia-nyiakannya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline