Lihat ke Halaman Asli

Firman Pratama

pebisnis muda

Bukan Affirmasinya, Satu Hal Ini untuk Mengontrol Pikiran

Diperbarui: 19 Januari 2017   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sehabis shalat isya, menikmati malam dengan penuh keheningan, syahmi sudah tidur dan saya pun bisa menulis kembali di blog ini ditemani si cantik “syahrini”. Tadi siang, adalah hari kedua program platinum AMC, seorang bapak dari jombang mengikutinya dan tadi keluar ungkapan beliau ke saya begitu sehabis maghrib tadi. “pak firman, memang harus utuh ya kalau memahami sebuah ilmu ya, saya baru paham ini tentang diri dan pikiran saya. Kalau sepotong-potong bisa bahaya nih belajar AMC”. Memahami sesuatu memang harus dengan utuh, apalagi tentang Kekuatan Pikiran dan tentang mengenal diri. Memahami utuh itu maksudnya melihatnya dari semua sisi, atau istilah saya melihat dengan dua mata.

Bagaimana jika melihatnya hanya dari satu sisi atau hanya dengan satu mata? tentu menjadi tidak jelas, misalnya ada kisah klasik yang sering disampaikan yaitu melihat gajah, ketika seseorang memegang kakinya saja maka menganggap gajah itu seperti pohon kelapa, kalau memegang telinganya maka gajah itu tipis dan lebar. Padahal gajah itu ya utuh binatang besar belalai panjang, telinganya lebar. Lalu apa hubungannya dengan memahami pikiran? 

Ketika saya mengecek inbox facebook, ada 3 buah pesan yang belum terbaca yang intinya menanyakan tentang “affirmasi”. Apa affirmasinya supaya uang datang? kenapa affirmasi saya gagal ya mas firman? apa affirmasi yang cocok untuk menagih hutang?. Pertanyaan seperti ini menunjukkan bahwa yang bertanya tidak memahami tentang bagaimana mengontrol pikiran, karena yang ditanyakan tentang “affirmasi”. Apakah anda juga sedang mencari “kalimat affirmasi?”

Membahas affirmasi sebenarnya sama dengan membahas kalimat wirid, sehingga anda perlu membaca artikel yang satu ini tentang kalimat wirid Ternyata Bukan Kalimat Wiridnya Yang Berpengaruh, tetapi Hal yang Satu Ini

Begitu juga dalam kelas AMC, saya sering menemukan banyak peserta mengalami gagal paham tentan “affirmasi”, masih sibuk mencari kalimat affirmasi, padahal affirmasi itu TIDAK PENTING, Affirmasi itu BUKAN KUNCI  Lantas apa? Kalau mau mengontrol pikiran dengan benar maka kunci utamanya adalah mengenal dulu apa itu Pikiran. 

Sama halnya ketika anda memiliki sebuah handphone, tapi tidak mengenali dengan benar apa itu handphone, apakah bisa menggunakannya? tentu tidak kan? Kalau anda mau mudah dalam mengendalikan Pikiran, maka pahamilah dulu dengan benar dan utuh apa itu Pikiran. Dengan memahami secara benar dan utuh maka pasti bisa mengendalikan pikiran.

Saran saya, berhentilah untuk sibuk mencari dan mengamalkan berbagai kalimat affirmasi saja karena nanti menjadi sia-sia saja, sebab yang harus anda pahami adalah bagaimana mengenali pikiran dengan benar sehingga bisa mengontrolnya lalu memaksimalkannya dalam kehidupan kita. Memang sih banyak orang yang menulis bahwa semua tergantung affirmasi, ya itu juga itu menunjukkan gagal paham. Di kelas AMC, tidak pernah saya memberikan materi affirmasi, karena memang tidak penting. 

Dalam kelas AMC saya mengajak anda untuk benar-benar secara utuh memahami pikiran, sehingga dengan kaliamt apapun tetap bisa membuat pikiran kita selalu terkontrol. Bukan affirmasinya yang harus anda ketahui, tetapi bagaimana mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikiran itulah yang seharusnya menjadi kebutuhan kita sebagai manusia. 

Karena, dengan menggunakan Pikiran secara benar itu tandanya kita bersyukur kepada Tuhan atas nikmat Pikiran yang ada dalam diri kita semua. Dan dengan memaksimalkan Pikiran maka kita bisa mencapai semua kebaikan hidup dengan mudah dan menyenangkan, Sudah ya, stop untuk sibuk beraffirmasi tapi mulailah mengenali Pikiran dengan seutuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline