Banyak orang masih aneh mendengar istilah hipnotis, apalagi tentang rasanya dihipnotis. Padahal terhipnotis itu kondisi yang setiap hari semua orang alami. Anda pasti bertanya-tanya, tentang pernyataan saya ini. Kepada setiap klien yang bertemu saya untuk melakukan terapi konseling selalu saya jelaskan dulu apa itu terhipnotis. Kalau anda mau memahami dan membaca artikel ini semakin ke bawah, maka sekarang coba anda lepaskan dulu pemahaman anda tentang hipnotis itu seperti di TV, seperti acara-acara hiburan itu. Karena semua acara hipnotis di TV itu adalah untuk kepentina hiburan, untuk kepentingan rating dari sebuah acara dlam stasiun tv. Sehingga wajib dibuat se-Aneh mungkin dan se dramatis mungkin.
Di blog ini, saya sudah banyak menuliskan tentang pemahaman yang mudah tentang Hipnotis. Yaitu ketika seseoang tergerak untuk melakukan sesuatu. Ya, apapun itu ketika seseorang mengalami perubahan pemikiran sehingga tergerak melakukan sesuatu maka itu tandanya anda sedang terhipnotis oleh seseorang atau oleh sesuatu hal. Contoh paling mudah adalah, ketika anda pergi ke sebuah supermarket, tentu anda sudah memiliki daftar barang yang mau anda beli, yang mau anda belanja di dwaktu itu. Lalu tiba-tiba anda melihat sebuah banner promo besar bertuliskan, diskon 50%+20%, anda pun tertarik dengan diskon ini, lalu anda membeli barang itu. Padahal tadi dari rumah anda sama sekali bukan pergi ke supermarket untuk tujuan membeli barang yang didiskon itu. Anda membeli karena “terhipnotis” dengan kata diskon itu.
Ada perubahan pemikiran kan disitu, yang awalnya tidak berniat membeli, eh jadi membeli. Nah, itu berarti anda sedang terhipnotis. Apakah anda tidak sadar? Sadar kan. Ya memang terhipnotis itu sadar sesadarnya, kalau tidak sadar itu namanya PINGSAN hehe. Dalam istilah lain, kondisi perubahan pemikiran itu yang membuat seseorang tergerak melakukan sesuatu disebut dengan TRANCE. Banyak istilah yang dibuat oleh mereka2 yang mengaku praktisi hipnotis, trainer hipnotis dan terapis hipnotis, tujuannya agar anda sebagai orang awam, bingung dan penasaran. Kunci semua tindakan seseorang ada di PIKIRANnya.
Sama seperti tadi pagi ada seseorang yang menelepon saya dan bertanya, “pak firman, bagaimana sih kondisi TRANCE itu, saya kok gak bisa dan susah melakukannya”. Saya pun menjawabnya “bapak belum pernah ikut kelas saya AMC kan ya, terus yang memperkenalkan istilah TRANCE ke bapak siapa?”. Bapak ini pun menjawab, “Ada seorang trainer hipnotis pak, dia mengajarkan saya tentang TRANCE, dia mencontohkan duduk rileks gitu, nah ketika saya mencoba dihipnotis gitu saya tidak merasakan apa-apa,lalu si trainer ini mengatakan kalau saya ini tipe orang yang sulit dihipnotis, apa bisa saya belajar AMC?”
Saya hanya menjawab “Ngawur pak, itu yang mengajari bapak seperti itu belum paham benar tentang PIKIRAN, tapi wajar sih dia kan hanya trainer hipnotis yang untuk main-main itu saja”, saya melanjutkan bertanya ke bapak itu “bapak, suka nonton film di bioskop?”, bapak ini menjawab “iya pak, ya suka juga sih”. Saya bertanya lagi, “apa film terakhir yang bapak tonton dan apa ceritanya”, dengan semangat bapak ini mengatakan bahwa film yang terakhir dia tonton adala Fast&Furious 7, lalu dia menceritakan dengan semangatnya. Saya lalu memotong ceritanya sambil berkata “nah, itu bapak bisa TRANCE, bapak bisa ingat semua alur film itu, bapak santai kan ketika nonton film itu dan cerita sekarang ini”. “iya pak firman saya memang suka dan ingat betul film itu” jawab bapak itu.
“Nah, itulah TRANCE Pak, makanya bapak kalau belajar PIKIRAN cari yang bener ya pak biar benar juga pemahamannya, saya sering mengatakan ke orang2 pak, selama orang itu PUNYA PIKIRAN, selama orang itu bernafas, maka pasti bisa dihipnotis dan bisa TRANCE, jadi rasanya dihipnotis itu seperti sekarang ya pak” jelas saya kepada bapak ini.
Bapak ini pun tertawa puas ,”haha..pak firman pinter, saya mau ikut AMC pak yang platinum ya biar saya bisa merubah hidup saya pak, ternyata pemahaman saya selama ini salah pak”
Kalau anda juga bertanya, seperti apa rasana dihipnotis, maka jawabannya adalah seperti anda sekarang yang sedang “asik” membaca tulisan saya ini. :):)