Lihat ke Halaman Asli

Firman Pratama

pebisnis muda

Kekuatan Sejati Ada di Dalam Diri Kita Sendiri

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diri anda, diri kita semua sudah diberikan sebuah kekuatan oleh Tuhan untuk melakukan berbagai aktivitas, coba deh kita perhatikan,mulai dari bernafas, lalu bagaimana darah mengalir ke seluruh tubuh, bagaimana sel-sel tumbuh. Bagaimana tubuh kita berkembang dan tumbuh dari janin dalam perut ibu sampai dewasa sehingga bisa membaca tulisan ini. Bukankah itu semua adalah sebuah kekuatan. Kekuatan yang sangat luar biasa dari Tuhan. Saya sering heran ketika banyak orang yang mencari-cari kekuatan lain selain kekuatan yang ada dalam diri kita sendiri. Coba kita lihat ketika banyak orang pergi ke gunung, pergi ke sungai, pergi mencari guru ke berbagai pelosok daerah, sampai ke ujung dunia, yang dicari adalah kekuatan yang katanya bisa membuat manusia jauh lebih hebat.

Bahkan juga banyak orang sibuk mencari benda-benda bertuah yang katanya juga bisa membuat manusia menjadi lebih hebat, menjadi lebih kaya, menjadi lebih berwibawa, benar kan? Mencari kekuatan lain di luar diri, padahal kekuatan yang hebat itu ya ada dalam diri. Tuhan sudah memberikan itu, hanya banyak dari kita belum menyadarinya. Atau selalu menganggap diri sendiri ini lemah dan tidak memiliki kekuatan sehingga butuh benda lain yang memperkuat, Padahal sesungguhnya orang-orang yang mencari-cari itu tahu bahwa benda-benda itu ya hanya benda mati, hanya benda yang sebenarnya tidak bisa berbuat apa2. Tapi, Karena pengaruh sugesti dari lingkungan yang katanya dan katanya bahwa benda-benda itu bisa mendatangkan keuntungan, bisa mendatangkan kekuatan maka dicari-cari sampai mengorbankan semua harta benda, bahkan waktu dengan keluarga.

Saya jadi teringat, ada seorang mantan pejabat tinggi yang belajar AMC kelas Platinum selama 3 hari, beliau cerita bahwa kalau dihitung total semua biaya yang dikeluarkan untuk mencari ilmu kekuatan diri bisa sampai ratusan juta, bahkan bapak ini menyebut nominal 500juta. Angka yang sangat besar ya yang digunakan untuk mencari-cari kekuatan diluar diri, beliau bercerita bahwa semua jenis ritual, semua jenis benda yang katanya bertuah sudah pernah beliau miliki, bahwa ritual yang harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli minyak juga sudah beliau penuhi. Tapi,tetap saja semuanya menjadi percuma karena tidak menghasilkan yang ada selalu dipaksa untuk mengeluarkan uang terus oleh para spiritual itu. Semua ini menurut bapak mantan pejabat tadi ya.
Begitu membaca tulisan-tulisan saya di blog ini, bapak itu menjadi tertarik sebab beliau merasa bahwa artikel-artikel yang saya tulis tersebut menyadarkan beliau selama ini. Dan memang setelah selesai “berduaan dengan saya” selama 3 hari, bapak ini benar-benar menyadari bahwa kekuatan sejati itu ada didalam diri kita sendiri, dan beliau merasa benar-benar bahagia bahwa merasa terselamatkan disaat usianya sudah menginjak 60an. Memang tidak ada kata terlambat untuk kembali menyadari bahwa kekuatan sejati manusia ada dalam diri sendiri, yang diperlukan adalah sebuah kesadaran untuk melihat ke dalam, untuk masuk ke samudera diri mencari mutiara ilmu yang sebenarnya sudah ada dalam diri manusia. Sudah ada dalam diri kita semua.

Hmm, menulis tentang kekuatan dalam diri manusia menarik sangat menarik bagi saya karena saya pun dulu sempat terjebak dalam zona jahiliyah, ketika masa kuliah di STTTelkom Bandung, saya terpengaruh oleh teman2saya untuk mencari kekuatan lain diluar diri untuk membantu menyelesaikan masalah finansial saya waktu itu. Tapi karena saya selalu ingin tahu sampai detail maka saya pun tidak hanya diam saja ketika melihat “atraksi-atraksi” yang terlihat aneh dipertontonkan oleh para spiritual itu. Ketika saya mendesak untuk membongkar benda-benda bertuah, untuk memegang keris selalu dilarang, bahkan saya selalu mencari penjelasan fisika dan kimia serta ilmu pengetahuan dari semua atraksi itu.
Saya pun sempat pergi ke berbagai guru spiritual yang katanya memiliki benda-benda bertuah, yang katanya bisa membantu mendatangkan uang gaib. Tetapi semua itu sebenarnya kembali kepada kepercayaan kita sendiri, bukan kepada bendanya, juga bukan kepada amalannya, juga bukan dari bacaannya, juga bukan dari sosok spiritualnya. Semuanya hanya memunculkan kepercayaan diri saja. Sampai akhirnya saya terbawa ke pondok pesantren Daarut Tauhid, dari pengajian bersama KH Abdullah Gymnastiar itu, saya seperti tersadarkan. Bahkan ketika saya sempat curhat kepada beliau tentang semua kisah saya, beliau langsung mengatakan “semua itu solusinya ada di dalam dirimu”.

Jadi teringat sebuah lirik lagu yang ditulis oleh Ebiet G Ade, “Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih, suci lahir dan di dalam batin…Tengoklah ke dalam sebelum bicara..singkirkan debu yang masih melekat”. Lirik lagu ini begitu penuh dengan makna dan ilmu, “tengoklah kedalam”, makna dari kata ini sangat jelas bahwa kita harus melihat ke dalam, ke dalam diri. Bukan keluar, bukan mencari diluar diri bahkan sampai mencari ke tempat yang jauh. Sebab semua kekuatan sejatinya sudah ada dalam diri.

Kekuatan diri, kekuatan sejati dimiliki oleh setiap manusia yang masih bernafas. Melihat ke dalam, melihat berbagai peristiwa dalam kehidupan yang sudah terjadi sepanjang hidup kita, menyadari sepenuhnya bahwa anda masih bisa menjalani hidup sampai detik ini karena adanya sebuah kekuatan dalam diri, kekuatan yang selalu aktif sebab memang kita gunakan. Tetapi, kekuatan itu bisa membesar jika anda sebagai pemilik kekuatan itu menyadari sepenuhnya, mempercayai diri ini, mau mengenali dengan benar kekuatan dalam diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline