Sering saya bertemu dengan banyak orang yang mengeluh atas kehidupan mereka saat ini, saya ingat waktu saya ada kelas platinum AMC 2 minggu yang lalu di Hotel Bisanta Bidakara Surabaya, ketika waktu istirahat saya sempat ngobrol dengan seorang staf hotel yang bertugas di lobby. Dia hafal dengan saya karena memang saya sering menginap di hotel ini, bahkan untuk kelas reguler AMC juga dihotel ini. Dia masih mudah usia 30an, dia cerita bahwa kenapa hidupnya terasa berat,orang tuanya memiliki hutang yang menumpuk dan dia harus membiayai adik2nya. Bahkan dia sampai belum berani menikah, karena takut untuk menanggung beban pernikahan. Dia pun bertanya ke saya, gimana ya pak solusinya.
Mungkin masalah seperti staf hotel ini juga masalah yang sama seperti yang anda alami saat ini. Staf ini bertanya seperti itu, karena dia tahu kalau saya adalah pakar pikiran, sebab dia bertanya kepada resepsionis tentang acara AMC yang sering diadakan di hotel ini. Saya sambil berdiri dipintu utama hotel, bertanya ke dia. “mas boleh tahu apa yang sering mas minta dalam doa-doamu selama ini?”. Lalu mas ini menjawab, “doa setiap saya shalat terus saya lakukan, Ya ALLAH jangan kau berikan terus cobaan ini, kuatkan hambamu ini menghadapi cobaanmu, jangan KAU buat hambamu ini selalu dalam kesulitan dan keberatan hidup“. Mendengar ucapan dari mas ini saya pun tersenyum. Lalu saya katakan ke dia, “mas, mau mulai hari ini berhenti berdoa seperti itu, saya ganti dengan doa yang baru ya”. Lalu dia terlihat sumringah sambil menjawab “kenapa doa saya pak, oh ya saya mau aja kalau bapak menggantinya”
Kalimat doa mungkin bagi sebagian orang sebuah hal sederhana, kalimat mas tadi memang terlihat baik, terlihat lho ya. Tapi dampaknya bukan malah membuat hidupnya baik tetapi justru makin susah. Lho kok bisa? coba aja perhatikan, doa milik mas itu penuh dengan kesulitan,penuh dengan cobaan, itu sama saja artinya mas ini selalu memikirkan kesulitan dan cobaan, maka itulah yang menjadi realita dalam hidupnya. Lalu saya ganti deh kalimat doanya menjadi seperti ini “Ya ALLAH berikan saya sekeluarga kemudahan hidup, damaikan hidup ini, berikan kemudahan rezekimu, saya bahagia dan tenang dalam dekapan-MU ya Rabb”. Anda bandingkan, mana yang lebih enak dibaca, doa yang asli atau doa hasil modifikasi saya. Lebih enak kalimat doa yang kedua kan? hehe. Mengenai doa bisa anda baca tulisan saya disini
Setelah 2 minggu kemudian, tadi pagi saya bertemu dengan mas ini lagi di hotel itu, karena saya mau memesan kamar untuk kelas platinum AMC minggu ini. Saya sempat kaget,saat dia mendekat ke saya lalu mencium tangan saya sambil berkata, “pak firman, terima kasih ya setelah saya mengubah doa saya yang dulu, ajaib sekali, 2 minggu ini uang mengalir mudah, saya bisa menjualkan dua mobil pak firman, terima kasih pak, boleh saya ikut AMC pak, kapan yang reguler pak?”
Ajaib kan? hehe..ya itu adalah hal biasa sebenarnya sebab semua sudah ada rumusnya. Mengubah kualitas hidup seperti mas tadi memang sangat mudah, bahkan dalam kelas AMC saya sering bertanya, “mengubah kualitas hidup itu susah atau mudah?” dan semua peserta yang baru setengan jam mengikuti AMC spontan menjawab “mudah”. Mengubah kualitas hidup itu semudah membalikkan telapak tangan. Ada 3 kesimpulan yang dapat kita ambil dari pengalaman mas staf hotel tadi untuk mengubah kualitas hidupnya.Saya singkat menjadi Rumus SiUL (SadarI,Ubah dan Lakukan)
Pertama, SadarI, menyadari bahwa apa yang selama ini dipikirkan, selama ini yang dikerjakan itu menghasilkan hanya sebatas saat ini saja. Menyadari bahwa selama ini kalimat doanya salah,menyadari bahwa selama ini pola pikirnya salah. Sadar, adalah kunci utama untuk mengubah hidup, seperti tulisan saya disini. Sadar artinya tahu bahwa selama ini salah, hal ini menjadi TUJUAN UTAMA saya di kelas Alpha Mind Control untuk menumbuhkan kesadaran.
Kedua, Ubah, kalau anda sudah sadar bahwa apa yang selama ini salah dan hasilnya hanya seperti saat ini maka caranya adalah ubahlah langkah hidup anda, ubahlah pola pikir anda, ubahlah persepsi anda. Seperti slogan AMC yaitu Change Your Perception to Change Your Life. Bahkan Tuhan pun mengatakan “AKU tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu MENGUBAHnya sendiri”. Anda bisa melakukan perubahan jika anda tahu “apa” yang harus diubah,benar kan?
Ketiga, Lakukan, setelah melakukan perubahan maka lakukan saja, kerjakan saja perubahan itu. Saya sering mengatakan dalam kelas AMC bahwa sebenarnya saya tidak butuh para peserta AMC yakin terhadap metode AMC, melainkan Lakukan saja, kerjakan saja langkah2nya maka hasilnya pasti terjadi. Sebab dalam AMC saya memberikan RUMUS KEAJAIBAN, sehingga kalau RUMUS dikerjakan pasti TERJADI KEAJAIBAN. Masalah keyakinan itu hanya cukup kepada TUHAN saja.
Silahkan anda mulai ber-SiUL untuk mengubah kualitas hidup anda, karena memang kenyataannya mengubah kualitas hidup itu sangat mudah kalau tahu caranya, kalau paham RUMUSNYA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H