Lihat ke Halaman Asli

Firman Pratama

pebisnis muda

Makna “Pengisian Ilmu” yang Sesungguhnya

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“wah, ternyata ilmu saya dulu salah ya pak firman, dulu saya harus diisi dulu oleh guru saya baru bisa memunculkan energi dan mendeteksi benda hilang seperti ini, tapi sekarang gak pake diisi ya pak hahaha..mudah ternyata ya pak jadi sakti”, ungkapan seorang bapak yang mengikuti kelas platinum AMC di hari kedua tadi siang. Bapak ini sebelum belajar AMC (alpha mind control) sudah lebih dulu belajar berbagai ilmu yang bertujuan untuk membuat sakti, tapi menurut beliau dengan proses yang rumit, harus puasa, bahkan sampai bertahun-tahun, juga harus melalui proses pengisian oleh gurunya. Nah, proses pengisian ini yang tadi menjadi pembahasan saya dengan bapak ini. Saya jadi teringat dulu ketika masih di zona jahiliyah, juga begitu “akrab” dengan proses pengisian ilmu seperti ini.

Saya jadi teringat..dulu… ketika saya mau pergi meninggalkan rumah orang tua di kota Bangkalan,Madura untuk melanjutkan kuliah ke STTTelkom di Bandung, disuruh orang tua untuk diisi dulu oleh seorang “guru spiritual”, lalu katanya agar aman dan selamat saja di tanah orang hehe, ya saya manut saja namanya juga disuruh orang tua. Waktu itu saya mengiyakan saja, karena menurut saya itu tandanya orang tua saya mendoakan saya, dan doa orang tua adalah yang utama, mungkin caranya saja yang kurang tepat. Proses pengisian yang saya alami pertama waktu itu ya disuruh duduk lalu si guru spiritual ini menempelkan kedua tangannya ke punggung saya sambil melafalkan bacaan. Lalu berkatalah si guru ini ke saya, “udah dik, kamu sudah saya lindungi, sudah saya pagari jadi aman dan selamat ditanah orang” hehe.

Saya hanya mengamini saja, memang sejak kecil saya terkenal suka protes dengan hal-hal seperti ini dan selalu bertanya sampai detil, bahkan guru-guru saya disekolah juga sampai kewalahan atas keingintahuan saya. Pengisian ilmu dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan beraroma mistis, sebab selama ini yang dimaksud dengan pengisian ilmu adalah meletakkan kedua tangan dipunggung atau di tangan atau didada, lalu ada dua orang yang satu sebagai pemberi ilmu dan yang satunya penerima ilmu, lantas si pemberi ilmu mengatakan “saya ijazahkan ilmu ini kepadamu dan sekarang kamu juga sama dengan saya”, biasanya seperti ini kalimatnya kan.
pengisian-ilmu-kebal

Saya dari dulu begitu mendengar istilah pengisian ilmu, selalu ingin tahu, dan semua yang pernah saya datangi pasti memberikan pemahaman yang sama seperti diatas. Pemahaman ini yang saya ingin benarkan, kalau pengisian ilmu itu hanya seperti itu, bukankah itu pemberian sugesti saja dan orang yang katanya diisi lalu menyetujui dan mengiyakan maka pikirannya bekerja deh sesuai sugesti yang diberikan. Benar kan? lantas dimana ilmunya?apa yang diisikan?
Kalau saja kita mau lepas dari aroma2 mistis, arti dari pengisian ilmu adalah proses belajar, sama halnya dengan belajar matematika di sekolah sampai anda bisa berhitung dengan benar, belajar bahasa inggris sampai bisa membaca dan bicara bahasa inggris, belajar di bangku kuliah sampai bisa menerapkanya dikehidupan, inilah makna pengisian ilmu sebenarnya dan ilmu itu tidak pernah bisa hilang, tidak pernah bisa diambil oleh gurunya. Jadi sebenarnya, kita semua sudah mengalami proses pengisian ilmu yaitu ketika belajar kan. Lalu kenapa mencari proses pengisian ilmu yang lain, dimana sejatinya bukan pengisian ilmu tapi hanya pemberian sugesti alias pemberian saran. Untuk memahami lebih dalam tentang sugesti, maka anda bisa membuka www.kekuatansugesti.com.

Inilah tujuan saya membuat metode AMC (Alpha Mind Control), untuk meluruskan banyak pemahaman yang kurang tepat di masyarakat, salah satunya ya pengisian ilmu, dalam kelas AMC yang ada adalah “belajar”, sehingga tidak ada proses pengisian ilmu yang duduk bawah, pejam mata, meletakkan telapak tangan dan sebagainya yang mungkin banyak ditemui di program pelatihan pikiran,energi, metafisika lainnya. Karena memang makna pengisian ilmu sesungguhnya adalah proses “belajar”. yaitu untuk mendapatkan sebuah pemahaman tentang sesuatu hal. Karena AMC adalah ilmu untuk mengenali,mengontrol dan memaksimalkan pikiran maka pengisian ilmunya ya sampai anda “paham” apa itu pikiran sehingga bisa menggunakannya untuk kemajua dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline