Lihat ke Halaman Asli

Ahlan muslim

mahasiswa institut agama islam tazkia

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila ke-4

Diperbarui: 26 April 2024   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Pancasila

Secara etimologis istilah "Pancasila" berasal dari bahasa Sansekerta. Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa Sansekerta Pancasila memiliki 2 macam arti secara leksikal yaitu: panca artinya "lima", syila vokal i pendek artinya "batu sendi", syiila vokal I panjang artinya "peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang senonoh". Kata-kata tersebut kemudian diserap ke bahasa Indonesia yaitu "Susila" yang berkaitan dengan moralitas. Oleh karena hal tersebut secara etimologis diartikan sebagai "Panca Syila" yang memiliki makna berbatu sendi lima atau secara harafiah berarti "dasar yang memiliki lima unsur". Berdasarkan Penjelasan di atas maka secara etimolgis Pancasila dapat diartikan sebagai dasar/landasan hidup yang berjumlah lima unsur atau memiliki lima unsur.

Pancasila sebagai dasar Negara.

Pancasila berfungsi sebagai dasar negara atau bisa juga disebut sebagai dasar falsafah negara. Pancasila sebagai dasar negara mengandung pengertian bahwa Pancasila mengatur jalannya pemerintahan. Pancasila sebagai dasar negara ditetapkan pada MPR No. XVIII/MPR/1998 yang berisi tentang pencabutan dari P4 dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Pada pembukaan UUD 1945, Pancasila harus dijalankan secara konsisten dan konsekuen. Pancasila sebagai dasar negara memiliki makna sebagai cita-cita dan tujuan negara. Kedudukan dari Pancasila sebagai dasar negara mempunyai fungsi yang mendasar dan fundamental sehingga akan tetap kuat dan tidak bisa diubah oleh siapapun termasuk MPR maupun DPR.

Nilai-nilai yang terdapat dalam sila ke-4

Sistem nilai adalah konsep atau gagasan yang menyeluruh mengenai apa yang  dipandang baik, berharga dan penting dalam hidup yang ada dalam pikiran seseorang atau sebagian masyarakat. Pancasila sebagai suatu sistem nilai mengandung serangkaian nilai yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak terpisahkan. Serangkaian nilai yang terdapat dalam Pancasila yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan. Pancasila sebagai sistem nilai juga mengakui nilai lainnya secara lengkap dan harmonis, yaitu nilai kebenaran, estetis, etis maupun religius.

Yang akan saya bahas kali ini adalah nilai-nilai pancasila yanag terkandung dalam sila ke-4.

Sila keempat Pancasila yang berbunyi "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan/ perwakilan" beserta Pasal 1 ayat (2) Undang- Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan komitmen konkrit serta penekanan Indonesia sebagai negara demokrasi. Kedua landasan tersebut secara implisit menghendaki bahwa kekusasaan tertinggi Negara berada di tangan rakyat. Dalam negara demokratis, pemilihan umum menjadi salah satu bentuk demokratisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menetapkan tujuan-tujuan, serta masa depan dan untuk menentukan orang-orang yang akan memegang tampuk pimpinan. Harapan untuk menemukan format demokrasi yang ideal mulai nampak setelah penyelenggaraan pemilu 2004 lalu yang terdiri dari pemilu legislatif dan pemilu presiden. Di dalamnya terkandung prinsip asasi: Kerakyatan, Musyawarah mufakat, Demokrasi, Hikmatkebijaksanaan, dan Perwakilan.

Butir-butir sila ke-4 Pancasila menurut TAP MPR Nomor. I/MPR/2003

yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline