Lihat ke Halaman Asli

Ahlan Mukhtari Soamole

Menulis untuk menjadi manusia

Memaknai Cinta

Diperbarui: 27 Mei 2021   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memandang kesejukan membahagiakan dedaunan, sepoi angin menyelimuti rumah, uap kopi memanas membakar jiwa memberontak, mendinginkan suasana dalam cinta, ketika mata memandang keindahan dirinya, menambah kesegaran meski dia hanya sebentar, tak ada lagi suara, diam mendekap di sudut, meja, kursi takut kehilangan dirinya. Mata dunia memesona menyejukkan. Tat kala resapi semesta dengan kebahagiaan, diawali keluhuran memaknai cinta dan kedamaian. Senyuman kosmik kau edarkan seperti menabur bintang di ruangan semakin terang gejolak  cinta meski telah tiada kita pernah bersemi dalam kesejukan memaknai cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline