Saya yakin anda semua sudah mengetahui siapa itu Bill Gates, Bapak besar dari pendiri perusahaan ternama Microsoft. Baru-baru ini dia membuat pernyataan tentang peran teknologi Ai yang konon berpotensi dapat mengajari anak-anak membaca kurang dari 2 tahun.
Tidak sampai 2 tahun lebih tepatnya 18 bulan, dia berkeyakinan jika AI memiliki kemampuan sebagai tutor sebaiknya manusia layaknya mentor. Tentu saja pendapat seperti ini jelas berbeda-beda bagi persepsi banyak orang.
Bill Gates juga menjabarkan kalau teknologi artificial intelligence generasi saat ini seperti chat GPT yang viral dari openAI atau bard dari perusahaan besar Google memiliki gaya yang fasih dalam membaca juga menulis. Bahkan ia juga menuturkan bahwa teknologi artificial intelligence dengan kapabilitasnya dapat berdampak langsung serta berpengaruh terhadap keterampilan baca tulis yang tidak pernah ada di masa lalu.
Dilansir dari bisnis.com, Bill Gates berujar "pada awalnya anda akan sangat terkejut dengan betapa membantunya membaca menjadi asisten peneliti, membaca dan memberi Anda umpan balik tentang menulis".
Dia juga menceritakan bagaimana mentraining komputer sangat sulit di masa lalu. Ketika guru hanya bisa memberikan masukan-masukan tentang tulisan yang biasa diajari di sekolah, Mereka melihat bagaimana penuturan atau narasi dijalin dan seberapa jelas prosanya. Dalam hal ini bapak pendiri Microsoft itu berpendapat bahwa latihan kognitif tinggi cukup sulit untuk ditiru bahkan untuk software Developer atau pengembangan kode.
Teknologi AI bahkan saat ini belum maksimal
Namun chatbot seperti chat GPT setiap tahunnya semakin pintar dengan kemampuan meringkas tulisan dan bahkan sekaligus dapat memberi masukan pada berbagai jenis teks, serta sangat impresif dalam menulis keseluruhan essay. Namun jeleknya aplikasi semacam itu tetap rentan membuat kesalahan faktual.
"Kalau anda hanya mengambil 18 bulan ke depan, artificial Intellegence yang akan datang sebagai asisten sekaligus guru yang dapat memberikan umpan balik untuk menulis. Dan kemudian mereka akan meningkatkan apa yang bisa kita lakukan dalam matematika juga"
Terakhir, Bill Gates juga menambahkan secara teratur ia bertanya kepada pengembang artificial intelligent dari Microsoft, Mengapa chatbot AI tidak dapat melakukan perhitungan, sadar akan keterbatasan artificial intelligence yang membutuhkan kemampuan penalaran yang lebih baik untuk menangani perhitungan matematika yang rumit.
Meskipun begitu Bill Gates yakin kalau teknologinya akan meningkat pesat dalam 2 tahun. Dengan cara ini akan membuka jalan lebar bagi siswa untuk belajar melalui artificial intelligence
GPT-4 sebagai pemimpin AI tercanggih saat ini
Sama-sama dilahirkan oleh openAI, GPT4 sejatinya tampak samar-samar dengan pendahulunya GPT3. Saya yakin anda yang suka menggunakan chatGPT mungkin belum mengeluarkan potensi sesungguhnya dari GPT3 apalagi GPT4 yang didengung-dengungkan memiliki sistem dan data serta kemampuan yang jauh lebih kompleks dan canggih.