Sebagian besar penyebab ngantuk setelah sahur adalah disebabkan karena perubahan pola makan selama Ramadan, di mana tubuh perlu menyesuaikan diri dengan waktu makan yang berbeda dan kurang asupan cairan selama berpuasa. Selain itu, suhu dan kelembaban yang tinggi pada waktu sahur juga dapat menyebabkan kelelahan dan ngantuk.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Makanan sahur itu berkah. Maka janganlah kalian meninggalkannya meski hanya meminum seteguk air, karena Allah subhanahu wa ta'alaa dan para malaikat mendoakan rahmat kepada orang-orang yang memakan makanan sahur." (HR. Ahmad no. 11003, dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Jami').
Banyak orang mengalami keinginan untuk tidur setelah makan, termasuk setelah sahur. Rasa kantuk terasa sangat kuat dan sulit dihindari. Menahan kantuk setelah sahur memang tidak mudah, namun ini perlu dilakukan agar kesehatan tubuh terjaga. Tidur setelah terlalu kenyang dapat berdampak buruk bagi tubuh.
Beberapa cara yang dapat diaplikasikan dengan mudah agar tidak tidur sehabis sahur dan dapat menahan kantuk lebih kuat:
1. Tidur cepat
Salah satu strategi untuk melawan rasa kantuk setelah sahur adalah dengan tidur lebih awal. Pada umumnya, kantuk yang dirasakan disebabkan oleh kurangnya waktu tidur yang cukup. Oleh karena itu, di bulan Ramadan, bergeserlah jadwal tidur dengan lebih cepat dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Minum jahe
Untuk mengatasi rasa kantuk setelah sahur, disarankan untuk minum air jahe. Normalnya, kita mengonsumsi kafein dari kopi untuk membuat tubuh terasa segar dan terjaga. Namun, saat sahur, dikatakan bahwa kopi tidak disarankan karena sifatnya yang diuretik dan dapat mengakibatkan kehilangan cairan yang lebih banyak dalam tubuh.
Ahli nutrisi Rachel Olsen merekomendasikan minum jahe untuk mengatasi hal ini. Menurutnya, minuman jahe lebih baik daripada teh atau kopi, karena selain mampu mengatasi rasa kantuk, ia juga bisa menjaga pH atau tingkat keasaman lambung dalam tubuh.
3. Membiasakan olahraga pagi
Berolahraga di pagi hari dapat membantu mengusir rasa kantuk yang muncul setelah sahur. Tidak perlu melakukan olahraga berat, dengan hanya berjalan kaki sudah cukup efektif. Berjalan kaki di pagi hari dapat memberi energi dan membuat kita semangat sepanjang hari. Saat berjalan kaki, tubuh kita secara otomatis aktif dengan cepat, denyut nadi meningkat, pernapasan menjadi lebih lancar, dan tingkat kesadaran melonjak.
Meski tidur setelah sahur sering kali tidak terhindarkan, masih banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan setelah makan sahur. Agar tidak mudah mengantuk, dapat mencoba beberapa tips yang disebutkan di atas. Tidak lupa, pilihlah menu sahur yang mengandung karbohidrat kompleks karena dapat membuat perut kenyang lebih lama dan menjaga stamina tubuh.
4. Tidak asal mengambil makanan minuman
Untuk menghindari rasa lelah dan kantuk, disarankan untuk menjauhi makanan sahur yang tinggi gula dan lemak. Konsumsi berlebihan minuman berkafein seperti kopi dan teh juga sebaiknya dihindari karena dapat memicu kelelahan dan kantuk di siang hari. Pastikan tubuh Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup yaitu sekitar 7-8 jam setiap malamnya. Kekurangan tidur dapat memicu rasa kantuk saat siang hari.
5. Minum air putih dengan cukup
Penting untuk mencukupi asupan air dan minum secukupnya setelah sahur agar tubuh tetap terhidrasi dan menjaga level energi. Hindari aktivitas berat di siang hari seperti olahraga atau pekerjaan fisik yang bisa meningkatkan rasa kantuk. Jangan tidur setelah sahur karena bisa membuat Anda merasa lebih mengantuk di siang hari.