miris melihat antrian panjang ribuan orang yang hendak membeli tiket leg ke 2 Indonesia VS Filipina, ribuan orang menyerbu Gelora Bungkarno hanya untuk mendapatkan tiket supaya dapat menyaksikan langsung perjuangn Timnas Indonesia di Piala AFF tahun 2010. tidak mempedulikan hujan maupun panas, mereka rela menyisihkan waktunya untuk membeli selembar tiket untuk memasuki stadion. saya tidak habis pikir LOC PSSI yang merupakan orang-orang yang dianggap profesional dalam menyelenggarakan pertandingan sepakbola International tidak dapat mengantisipasi membludaknya jumlah penonton yang luar biasa. dari beberapa penuturan warga yang diwawancara oleh media televisi, banyak diantara mereka menunggu untuk mendapatkan tiket dari pagi hari hingga malam, tidak peduli berdesakan bahkan tidak sedikit berujar mereka rela menginap di sekitar stadion GBK agar dapat mendapatkan tiket dan hanya satu tujuan mereka mendukung Timnas Indonesia. dan tanpa pemberitahuan pada hari sebelumnya pagi ini tiba-tiba loket penjualan tiket ditutup, sedangkan suporter Indonesia yang mungkin berjumlah ribuan telah berada di sekitar GBK. kemarahan suporter karena ketidakjelasan informasi mengenai kapan pembukaan loket tiket, membuat banyak dari mereka yang terbawa emosi, dan ditengah kerumunan suporter yang sangat banyak disertai minimnya informasi dari pihak penyelenggara sangat mudah disulut menjadi aksi yang saya rasa kurang terpuji. dari layar kaca saya melihat, kerumunan suporter didepan kantor PSSI menunggu kejelasan dari pihak penyelenggara, dan akhirnya hal yang tidak saya inginkan terlihat, mereka marah, mulai membakar bendera PSSI sebagi bentuk kekecewaan, serta merusak beberapa pagar yang ada di kantor PSSI di GBK. harusnya pihak LOC PSSI dapat menagntisipasi melonjaknya suporter yang ingin menyaksikan secara langsung laga Indonesia VS Filipina, namun seperti yang terlihat sekarang, panitia penyelenggara tidak siap, mereka terkesan bingung hendak melakukan apa. distirbusi tiket yang buruk mendzolimi suporter yang hendak menyaksikan pertandingan secara langsung, mereka berdesakan, menunggu berjam-jam dengan ketidakpastian, terkena hujan dan panas bahkan tanpa informasi terlebih dahulu merek menutup loket penjualan tiket. dengan sentralisasi penjualan tiket di GBK juga membuat calon pembeli tiket tumpah ruah disatu titik, dan untuk memanage ribuan orang sangat tidak mudah, bahkan mudah sekali krumunan itu terslulut emosi. semoga kedepan panitia penyelenggara dalam hal ini PSSI lebih baik dan dapat mengantisipasi segala kemungkinan salahsatunya adalah melonjaknya animo masyarakat untuk menyaksikan secara langsung laga Timnas Indonesia. distribusi tiket juga harus lebih baik, jangan sampai sentralistik seperti sekarang, yang mengakibatkan ribuan orang berkumpul hanya untuk mendapatkan tiket. walau sekarang sudah bekerjasama dengan rajakarcis.com dalam penjualan tiket, namun dari update terakhir di rajakarcis sendiri sudah habis, dan masih belum bisa mengurai kerumunan pemburu tiket leg ke 2 Piala AFF 2010 antara Indonesia VS Filipina. Bravo Sepakbola Indonesia Bravo Timnas Indonesia salam damai sepakbola Indonesai :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H