Lihat ke Halaman Asli

Ahfazh Fauzy Nurunnajib

Belajar, Berbagi dan Menjadi Solusi

Rasulullah SAW adalah Contoh Manusia Paling Sehat

Diperbarui: 17 Juli 2020   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Membicarakan Rasulullah SAW tidak akan pernah ada habis nya. Bagaimana tidak, sepanjang waktu, jutaan ummat bersholawat untuk beliau. Jutaan ummat menangis karena kerinduan kepada beliau.

Rasulullah SAW adalah seorang manuasia luar biasa, yang selama hidupnya lebih banyak memikirkan ummat dibanding diri sendiri atau keluarganya. Bahkan di akhir hayatnya, kalimat yang beliau ucapkan bukan istri, ayah, ibu, atau sanak saudara, melainkan "ummaty, ummaty, ummaty". Bentuk sangat pedulinya beliau atas nasib ummatnya sepeninggal beliau, bagaimana khawatirnya beliau bagaimana ummatnya di masa mendatang.

Shalawat dan salam selalu tercurahkan untuk Rasulullah SAW. Semoga kerinduan kita kepada beliau berakhir pertemuan manis dan berkumpul bersama beliau di surga Allah SWT kelak.

Sepanjang hidup, Rasullah SAW mengajarkan kepada kita segala aspek kehidupan agar lebih baik, tidak terkecuali masalah kesehatan. Beliau mengajarkan kepada kita kiat dan jurus sehat ala Rasulullah SAW. Beliau mengajarkan kita bagaimana menerapkan pola hidup sehat dari A sampai Z, dari hal sederhana hingga hal yang sangat kompleks.

Tidak bisa dipungkiri bahwa masalah kesehatan zaman ini begitu beragam. Hal tersebut tidak terlepas dari bagaimana pola hidup manusia zaman now ini. Masyarakat kita saat ini lebih menyukai junk food dari pada good food.

Solusi terbaik untuk memperbaiki tubuh dan generasi selanjutnya, adalah dengan kembali menerapkan pola-pola hidup sehat yang telah dicontohkan oleh Rasullah SAW. Niatkanlah untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasul-Nya. Sehat dan tubuh kuta adalah bonus dari kita beribadah kepada Allah SWT. Buat apa sehat apabila tidak membuat kita semakin taat. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline