Lihat ke Halaman Asli

Di Sujud Malam

Diperbarui: 4 Desember 2024   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Sujud Malam

Berlarilah,
Seperti waktu yang memintamu untuk tersenyum
Pada sebuah lentera yang mengemis di ujung cahaya
Menyengir rembulan yang bertahta di pelukan gelap
Saat mentari yang tertidur dalam bayang kepagian
Dengarkan murai yang mentertawakan diri karena hanya berkutat dengan suara merdu di balik dedaunan
Rintik gemulai air hujan memberi pertanda pagi masih dibaluti embun
Gemuruh jalanan masih berdendang sama dengan hal kemarin
Ku tahu, teka-teki yang menyelimuti senja hanya bergelimang garis-garis kepagian
Hiasi dengkuran malam dengan sujud memohon ampunan pada Illahi.

@W
031224

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline