Lihat ke Halaman Asli

Antonius Hananta Danurdara

Sedang Belajar Menulis

Duka Tertampik

Diperbarui: 25 Februari 2022   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Tank (Foto oleh Kris Møklebust dari Pexels)

Duka Tertampik

Hegemoni sang raksasa diusik

Ketika kesetiaan menunggu, cinta tertampik

Harga diri digoyang-rendah

Oleh sang putri yang mabuk payah

Terpukau imaji-kasih yang lebih mendalam

Walau euforia itu nyatanya menjerumuskan

Dari para pengguna baju perlente

Penebar cinta sekaligus duka separuh globe

Dengan cinta-bebasnya, siap mengisap

---0---

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline