Lihat ke Halaman Asli

Belum selesai

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Aku berbaring dan memikirkan sebuah impian

Aku mendengar detak jantungku yang tak sabar mendengar capaianku

Aku bangkit dan menulis untaian kalimat

Yang kadang aku tak memahaminya.

Mungkin aku berpikirterlalu jauh, hingga hanya bayangan yang aku dapatkan

Namun, membuatku semakin yakin bahwa tanpa berharap pun capaianku akan terwujud

Aku berada dalam realita, bukan mimpi

Aku harus membuang jauh mimpi-mimpi itu.

Karena semakin aku gantungkan harapanku dalam impian,

Semakin menjauhkanku dari kenyataan, dan aku hanya terbuai impian

Sungguh manis impian itu, dan membuatku kecanduan

Mimpi itu telah merenggutku dari kerasnya kehidupan.

Dan kini aku sadar, aku telah bangun dan akan menantang sombongnya dunia

Penuh intrik, dosa, dan mara bahaya.

aku hantam semua badai dan gelombang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline