Lihat ke Halaman Asli

Ahaz Zahrafandi

Menulislah

Tentang Perih dalam Diriku

Diperbarui: 24 September 2023   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

;Ulang tahun Ayah yang ke sekian di alam lain

17 Agustus.

Terkadang aku penat memikirkan hati sendiri. Letih hingga sesak benak untuk bernafas. Dan terkadang kesedihan itu tak aku ketahui apa artinya. Tiba-tiba air mataku mengalir begitu saja. Ia mengaliri seluruh lukaku, hingga perihku menjerit kesakitan.

Ayah,

Aku masih membutuhkanmu sebagai pedoman hidup. Setidaknya pinjamkan hatimu kepada anak-anakmu. Agar kami bisa menjalani hidup tanpa mengeluh.

Ayah,

Saat ini aku penat memikirkan hati sendiri. Letih hingga sesak benak untuk bernafas.

Air mataku mengalir dalam perihku begitu saja. Dan semua itu terjadi karena cinta yang dipatahkan oleh hati sendiri.

17 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline