Lihat ke Halaman Asli

Abu Yahya Adiya

wiraswasta

Keutamaan Menyayangi Anak

Diperbarui: 8 Mei 2023   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixabay.com/id/photos/bayi-tangan-jari-anak-ayah-induk-2416718/

"Aku punya sepuluh anak, belum pernah kucium seorang pun dari mereka!"

Itulah ucapan Al-Aqra' bin Habis setelah menyaksikan Nabi mencium cucunya Al-Hasan.

Nabi menengok kepadanya lalu bersabda:

"Siapa yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini kita bisa mengambil faidah:

1. Siapa yang tinggal di pedalaman dan jauh dari peradaban, maka biasanya ia akan berwatak keras dan kaku.

Seperti yang dicontohkan oleh Al-Aqra' bin Habis. Ia termasuk Arab badui. Makanya ia memiliki watak yang keras dan kaku. Saking kerasnya, sampai-sampai anaknya saja tidak pernah ia cium.

 

2. Hendaknya seorang insan memiliki sifat sayang ketika berinteraksi dengan anak kecil.

Di antara bentuk sayang kepada anak di antaranya yaitu dengan menciumnya. Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline