Lihat ke Halaman Asli

Abu Yahya Adiya

wiraswasta

Pelajaran dari Hitler

Diperbarui: 28 April 2023   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pixabay.com/id/photos/koln-pengeboman-kehancuran-perang-63176/Image caption

Terpukul dan geram. Itulah reaksi Adolf Hitler ketika mengetahui negaranya mengalami kekalahan dalam Perang Dunia pertama. Jerman menyerah setelah dikeroyok beberapa negara: Inggris, Prancis, Rusia, Italia, Jepang dan Amerika Serikat.

Namun Hitler tidak bisa menerima kekalahan itu. Baginya, Jerman adalah negara yang kuat dan unggul, tidak pantas menerima kekalahan dari negara manapun.

Ia memimpikan kembali Jerman yang unggul dan kuat, yang bisa menaklukkan negara-negara yang telah mempermalukan negaranya.

Namun bagaimana cara mewujudkan impiannya itu?

Di tahun 1919 tatkala umurnya menginjak 30 tahun, ia bergabung dengan partai kecil berhaluan kanan di Munich, dan partai ini segera mengubah nama menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman (diringkas Nazi).

Karirnya di partai Nazi cepat menanjak. Sampai-sampai dalam tempo dua tahun ia berhasil menjadi pemimpin partai tanpa ada saingan.

Di tahun 1928 partai Nazi masih merupakan partai kecil. Tetapi, depresi besar-besaran membuat rakyat tidak puas dengan partai-partai politik yang besar dan sudah mapan.

Dalam keadaan seperti itulah partai Nazi menjadi semakin kuat dan terus kuat, sehingga puncaknya pada beberapa tahun berikutnya partai tersebut menang dalam pemilu di Jerman. Bahkan, di bulan Januari 1933 Hitler menjadi Kanselir Jerman. Pemimpin Jerman.

Setelah memegang jabatan tersebut, Hitler dengan cepat membentuk kediktatoran. Dengan menggunakan aparat pemerintah ia menghabisi semua lawan politiknya.

Banyak lawan-lawan politiknya yang ia penjarakan, bahkan ia habisi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline